Nilai Proyek Rp 1,8 Triliun - Jakpro Garap Proyek Revitalisasi TIM

NERACA

Jakarta - Dalam rangka meningkatkan dan memutakhirkan kawasan sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional, pemerintah provinsi DKI Jakarta resmi memulai revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta-Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM). Rencananya, revitalisasi meliputi perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan dan perawatan.

Untuk menggarap proyek tersebut, pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau JakPro.”PKJ TIM diproyeksikan melahirkan seniman-seniman besar Indonesia dengan tetap melestarikan fungsi dasarnya sebagai taman warga kota,”kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Dwi Wahyu Daryoto di Jakarta, Rabu (3/7).

Dirinya menuturkan, revitalisasi PKJ – TIM memerlukan dana Rp1,8 Triliun. Dimana sumber dana dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta tahun 2019 sebesar Rp200 Miliar. Diharapkan, revitalisasi dapat rampung pada medio 2021, dan soft opening dapat dilakukan pada Agustus 2021.  Perjalanan panjang revitalisasi diawali sejak sayembara konsep desain pada tahun 2007 yang dimenangkan oleh arsitek Andra Matin. 

Asal tahu saja, revitalisasi ini merupakan pelaksanaan Pergub No.68/2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah dan Kepgub No.1042/2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah. Visi revitalisasi adalah melahirkan kembali PKJ TIM dengan pengembangan Laboratorium Seni, Etalase Seni, dan Baromater Seni yang dapat menjadi bagian perjalanan wisata seni budaya. Konsep yang dibangun adalah keberpihakan terhadap pemajuan kesenian Jakarta.

Tahun ini, diselenggarakan Diskusi Grup Terarah (Focus Group Discussion) pada 20 Februari 2019 bersama dengan Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM, dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Yayasan Seni Budaya Jakarta, Akademi Jakarta, serta para Seniman. Jakpro juga menyelenggarakan Dengar Pendapat Publik pada 28 Mei 2019, yang dihadiri oleh masyarakat sekitar TIM tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Pembangunan tahap 1 meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar (Juli-Desember 2019). Pararel, Gedung Perpustakaan dan Wisma TIM (Juli 2019-Desember 2020) di area ex kantor DPP angkatan 66 ARH hingga jajaran kantin. Basic Design tahap 1 telah selesai dan sudah melewati proses tender untuk pemilihan kontraktor rancang bangun.“Dengan revitalisasi, hadir wajah baru Jakarta dengan multibenefit kualitatif, dari mulai prestasi, edukasi, hingga rekreasi,”kata Dwi

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…