PDAM TBW Kota Sukabumi Akan Tingkatkan Ketersediaan Air Baku

PDAM TBW Kota Sukabumi Akan Tingkatkan Ketersediaan Air Baku

NERACA

Sukabumi - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM-TBW) Kota Sukabumi berusaha akan meningkatkan ketersediaan air demi melayani pelanggan. Terutama di saat musim kemarau."Ini yang harus kita kerjakan untuk tetap bisa melayani pelanggan," ujar Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi Abdul Kholik kepada Neraca usai rapat di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (1/7).

Abdul mengakui, jika ketersediaan air baku dengan tingkat pelayanan saat ini benar-benar sangat mepet. Artinya lanjut Abdul, harus secepatnya bergerak menambah kapasitas air baku untuk meningkatkan cakupan pelayanan. Salah satu upayanya harus mengejar ke pemerintah pusat tentang kebutuhan air baku di Kota Sukabumi."Jangan bicara pelayanan, kalau air bakunya juga tidak tersedia," ujar Abdul yang baru dilantik belum lama ini.

Saat ini air baku yang ada sekitar 450 liter per detik, dengan tingkat kehilangan air sekarang, air baku yang ada tinggal 200 - 300 liter. Sedangkan 1 liter per detik bisa melayani 80 sambungan rumah. Artinya dengan 300 pihaknya hanya mampu 24 ribu sambungan, sedangkan pelanggan sudah 21 ribu dan itu sudah jelas sangat mepet. Ditambah dengan musim kemarau kapasitas air baku bisa turun mencapai 50 persen."Kalau melihat data tersebut, sudah tentu para pelanggan akan banyak yang komplain," terangnya.

Makanya, harus segera melakukan persiapan air baku. Sebab tambah Abdul, untuk menyiapkan persediaan air baku tersebut tidak mudah, tidak murah dan tidak bisa cepat."Ini yang harus dibicarakan dan disampaikan ke pemerintah pusat dan provinsi, karena di kementerian sendiri air baku itu direktorat terpisah," katanya.

Ada berbagai hal untuk mengatasi permasalahan tersebut, apakah buat sumur bor baru, atau lainya. Yang jelas saat ini pihaknya akan melakukan mapping dulu, apa saja permasalahan lainya di tubuh PDAM Kota Sukabumi ini."Saat ini saya akan lakukan maping dulu, termasuk tingkat kehilangan air yang menjadi permasalahan klasik," pungkas Abdul. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…