Sekda Sukabumi: Masih Banyak Potensi Pajak Yang Perlu Digali - Sektor Pajak Alami Kenaikan

Sekda Sukabumi: Masih Banyak Potensi Pajak Yang Perlu Digali

Sektor Pajak Alami Kenaikan 

NERACA

Sukabumi - Adanya program intensifikasi dan ektensifikasi pajak, serta pajak online Kota Sukabumi (Pantas) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot Sukabumi), ternyata mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tersebut."Selain itu juga, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan tanpa harus adanya pertemuan antara penagih dan pembayar pajak," ujar Sekda kota Sukabumi Dida Sembada kepada Neraca, kemarin.

Bahkan lanjut Dida, program tersebut juga salah satu bentuk tranparansi bagi wajib pajak ketika membayar pajaknya. Saat ini tambah Dida, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) selaku pengelola pajak, terus melakukan peningkatan pajak dengan cara melakukan pemasangan transaction Monitoring device disetiap wajib pajak. Hal itu juga merupakan salah satu bentuk untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak, sekaligus untuk menghindari adanya tingkat kebocoran dalam segi pajak.

”Kami saat ini masih terkendala pengadaan taiping box, baru ada 4 hotel yang memakai sistem itu. Alhamdulillah terjadi peningkatan karena transaksi bisa terlihat di aplikasi tersebut,” terangnya.

Disisi lain aku Dida, PAD dari sektor pajak mengalami peningkatan ditahun 2018 bila dibandingkan dnegan tahun 2017. Ditahun 2018 sendiri menghasilkan sekitar Rp55 miliar sedangkan ditahun 2017 berada dikisaran Rp43 miliar. Atau naiknya sekitar 28 persen."Peningkatan pajak daerah ini setiap tahunnya terus meningkat, tahun ke tahun bisa meningkat dari 10 sampai 20 persen,” ujar Dida yang juga baru dilantik menjabat sekda tersebut.

Dida mengakui masih banyak potensi-potensi lain yang harus ditingkatkan oleh Pemkot Sukabumi. Mudah-mudahan kedepannya PAD dari sektor pajak ini akan terus bertambah.”Masih banyak potensi-potensi pajak yang masih perlu digali," pungkas Dida. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…