Gubernur Janjikan Pelebaran Jalan Simpang Gondrong Tangerang Dua Tahun

Gubernur Janjikan Pelebaran Jalan Simpang Gondrong Tangerang Dua Tahun

NERACA

Kota Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim menjanjikan pembangunan pelebaran jalan simpang Gondrong Kota Tangerang akan selesai dalam dua tahun, sehingga kemacetan yang terjadi setiap hari di persimpangan jalan tersebut bisa segera teratasi.

"Ini adalah salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi persimpangan Gondrong yang memang dari hari ke hari mengalami kemacetan luar biasa. Karena ini masuk 'critical point' bagi pemerintah provinsi, karena ini jalan provinsi sehingga kita bertekad untuk bisa mencoba lakukan pelebaran," kata Gubernur Banten Wahidin Halim saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan jalan pada persimpangan Gondrong di Kota Tangerang, dikutip dari Antara, kemarin.

Ia mengakui kemacetan panjang sering terjadi pada lokasi tersebut terutama pada saat jam sibuk. Untuk dapat mengatasinya, Pemerintah Provinsi Banten telah menganggarkan pembangunan pelebaran jalan dan tahap pembangunan pertama mulai dikerjakan pada tahun ini. Pembangunan jalan pada tahap selanjutnya akan dianggarkan pada tahun 2020.

Pelebaran jalan tersebut, kata dia, dilakukan mulai dari persimpangan Gondrong sampai ke arah Ciledug. Ia mengakui, pembangunan jalan tersebut memang membutuhkan biaya cukup besar namun ia berharap dapat terselesaikan dalam dua tahun ini.

"Memang butuh biaya besar, tapi Insya Allah dalam dua tahun ini dapat diselesaikan pembangunan pertigaan atau perempatan ini maupun pembangunan jalan yang mempunyai kapasitas kendaraan yang hampir setiap tahun semakin meningkat," kata dia.

Gubernur berharap pembangunan jalan tersebut dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target sehingga infrastruktur jalan yang baik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan Wilayah Tangerang Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, program penataan simpang Gondrong bersumber dari APBD Provinsi Banten dan untuk lahannya menghabiskan anggaran sekitar Rp40 miliar. Sedangkan untuk pembangunan fisiknya diperkirakan akan terlaksana pada Agustus 2019, sehingga pembangunan tahap satu ditargetkan selesai pada tahun 2019 ini.

"Untuk tahap II akan dilanjutkan tahun depan, dan Insya Allah akhir 2020 sudah selesai semua,” kata Arlan. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

Hidupkan Suasana Ramadhan Dengan Memasang Haji Geyot

NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…