BEI Fokus Kembangkan Produk Derivatif

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki rencana strategis jangka panjang periode 2016-2020. Dimana BEI dalam penetrasi pasar mdoal ke depan adalah fokus pengembangan produk derivatif. Caranya, yakni penambahan instrumen investasi hedging alias lindung nilai. “Di antaranya Indonesia Government Bond Futures, Structured Warrant, Single Stock Futures, dan Index Futures,"kata Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi di Jakarta, kemarin.

Selain itu, fokus lain BEI ialah pengembangan platform perdagangan surat utang di bursa efek (ETP) yang selama ini belum ada dan pengembangan adanya Papan Akselerasi demi membuka askes penggalangan dana bagi perusahaan kecil dan menengah. Selama ini baru ada Papan Utama dan Papan Pengembangan bagi perusahaan tercatat (emiten).

Sebelumnya, BEI juga mengungkapkan bakal merampungkan aturan pencatatan Papan Akselerasi pada akhir kuartal III-2019. Salah satu pembeda paling signifikan adalah batasan harga saham terendah di Papan Akselerasi bisa sampai Rp 1/saham, sementara Papan Utama dan Papan Pengembangan terendah yakni Rp 50/saham.

Lebih lanjut, fokus BEI ke depan ialah E-IPO atau Electronic Indonesia Public Offering yakni peningkatan transparansi dan akses bagi investor ritel dalam membeli saham perdana saat penawaran umum perdana saham alias IPO (initial public offering). Program lainnya ialah e-registration yakni upaya meningkatkan efisiensi pendaftaran IPO di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pencatatan efek di BEI yang berbasis elektronik.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…