Ricky Putra Tebar Dividen Rp 3 Per Saham

NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun lalu. Hasil RUPST kami akan bagikan dividen itu Rp 3 per saham dengan pay out ratio itu 15% dari laba bersih tahun lalu," kata Direktur Ricky Putra Globalindo, Tirta Heru Citra di Jakarta, kemarin.

Dirinya mengungkapkan, jumlah dividen yang ditebar tahun ini jumlahnya sama seperti jumlah yang ditebar pada tahun lalu sebesar Rp 3 per saham. Sedangkan untuk laba bersih tahun ini manajemen menargetkan pertumbuhan dua digit. Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan tercatat naik 32% dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,1 triliun. Sedangkan untuk laba bersih mengalami peningkatan 11,6% dari Rp 16 miliar menjadi Rp 18 miliar.

Selain itu, perseroan mengungkapkan bakal meningkatkan utilisasi pabrik dari 70% pada tahun lalu menjadi 80% pada tahun ini untuk mencapai target penjualan. Dimana pada tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan penjualan hingga 20% menjadi Rp2,5 triliun. Pada 2018, RICY mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih hingga 31% dari posisi Rp1,6 triliun pada 2017. Proyeksi pertumbuhan penjualan lebih rendah pada tahun ini, karena adanya efek Pilpres.

Dalam laporan keuangan Maret 2019, RICY mencatatkan penjualan bersih senilai Rp364,96 miliar, turun 30,45% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal I/2018 sebesar Rp524,72 miliar. Di sisi lain, perseroan juga mampu mencetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,42 miliar pada kuartal I/2019, tumbuh pesat dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2018 sebesar 345,13 juta. 

Tirta mengungkapkan, penjualan yang tertekan pada kuartal I/2019 karena pasar domestik rata-rata menunggu selesainya penyelenggaraan Pemilu pada April kemarin. Di samping itu, beberapa penjualan ekspor tertunda pada bulan berikutnya. Disampaikannya, komposisi penjualan ekspor masih sekitar 20%, yang didominasi ke Jepang dan 80% dipasarkan di dalam negeri. Untuk meningkatkan penjualan di dalam negeri, RICY juga bekerja sama dengan peritel modern. "Penjualan kami di peritel modern belum begitu baik, semoga tahun ini bisa ada pemulihan," katanya.

Kondisi per Maret 2019 untuk penjualan domestik yakni produk pakaian dalam mencapai Rp113,89 miliar, diikuti spinning Rp100,35 miliar. Sementara itu, Rp51,67 miliar lainnya berasal dari penjualan produk pakaian luar, kain, aksesoris, dan lain lain. Adapun, penjualan ekspor terbesar berasal dari Asia sebesar Rp91,81 miliar, diikuti Eropa Rp4,52 miliar, serta Afrika, Timur Tengah, dan Australia sebesar Rp2,72 miliar. Di pasar ekspor, penjualan produk pakaian luar mencapai Rp82,58 miliar, lebih besar dari penjualan pakaian dalam Rp5,71 miliar dan spinning Rp1,39 miliar. 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…