NERACA

Jakarta - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp9,97 miliar atau Rp3,25 per saham untuk tahun buku 2018. Pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perseroan sejak penawaran saham perdana pada 2016. 

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 10% dari laba tahun berjalan 2018. Nilai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan periode 2018 yang digelar pada Rabu (12/6) dengan 9 agenda yang dibahas.

Sebagai informasi, laba tajun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 sebesar Rp99,73 miliar atau naik 16,55% secara tahunan. Lebih lanjut, sisa laba bersih tahun berjalan digunakan untuk cadangan umum sebesar Rp5 miliar dan ekspansi bisnis perseroan sebesar Rp84,77 miliar. 

Presiden Direktur Aneka Gas Industri, Rachmat Harsono mengatakan, ini merupakan dividen pertama yang dibagikan perseroan sejak IPO pada 2016. Perseroan berharap dividen ini dapat menjadi pemanis bagi pemegang saham. Pembagian dividen ini juga diharapkan dapat menjadi sentimen positif untuk mendorong harga saham AGII.

Di kuartal pertama 2019, perseroan mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk sebesar 14,1% atau senilai Rp 30 miliar. Perusahaan mengalami kenaikan laba usaha di kuartal I-2019 sebesar 8,7% dikarenakan kenaikan penjualan sebesar 6,7% sebesar Rp 522,35 miliar dibanding Rp 489,64 miliar di periode yang sama tahun 2018.

Total aset Perseroan di kuartal I-2019 adalah Rp 6,87 triliun sedangkan total liabilitas ada di kisaran Rp 3,694 triliun. Total ekuitas senilai Rp 3,18 triliun di kuartal-1 2019.  Tahun ini, perseroan membidik pendapatan perseroan meningkat 12% dibandingkan dengan tahun lalu. Perseroan juga siap menggelontorkan maksimal Rp300 miliar untuk investasi alat-alat pemasaran, sekitar 10 filling station gas perseroan, sekaligus 2 on-sites untuk meningkatkan produksi perseroan.