Harga Bapokting di Kota Sukabumi Kembali Stabil

Harga Bapokting di Kota Sukabumi Kembali Stabil

NERACA

Sukabumi - Perkembangan harga bahan pokok penting (bapokting) dan barang strategis lainya setelah lebaran terpantau stabil. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM, perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi semua bapokting harganya menunjukan normal."Hasil monitoring kami di lapangan, semua bapokting setelah lebaran harganya kembali stabil," ujar Kabid Perdagangan Diskopdagrin Kota Sukabumi Heri Sihombing usai melakukan pemantauan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, Selasa (11/6).

Heri mengakui jika di pertengahan bulan puasa hingga menjelang lebaran kemarin hampir seluruh komoditas alami penaikan harga. Seperti komoditi cabe, bawang hingga daging. Namun, saat ini lambat laun semua bapokting tersebut menunjukan garis normal."Kita tahu kan sebelum lebaran semua kebutuhan harganya pada naik, dan itu memang sudah menjadi hukum pasar. Tapi, sekarang sesudah lebaran semuanya kembali stabil," terang Heri.

Meskipun demikian, tapi bapokting yang dibutuhkan oleh masyarakat saat puasa hingga lebaran semuanya ada. Artinya, tidak alami kekurangan malahan melimpah."Walaupun harganya pada naik, yang penting barangnya ada. Yang bahaya itu harganya sudah naik, ditambah barangnya langka. Itu yang perlu diwaspadai," ucap Heri.

Sejauh ini pasca lebaran, semua stok bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar."Seperti beras, telur, daging ayam dan sapi, minyak, bawang,cabe dan bapokting lainya cukup tersedia," aku Heri.

Walaupun demikian, pihaknya pihaknya terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat."Pemantauan terus kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan penyalurannya aman," pungkas Heri.

Sebelumnya diwartakan, delapan hari menjelang Idul Fitri 1440 H, bahan pokok penting (bapokting) dan barang strategis lainya di kota Sukabumi tergolong stabil. Biasanya, di waktu yang sama bapokting sudah alami penaikan harga, terutama daging ayam, sapi, dan komoditi jenis sayuran."Hasil Monitoring yang kami lakukan hari ini di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, rata-rata semuanya normal," ujar Heri Sihombing kepada Neraca diruang kerjanya, Senin (27/5). Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…