Harga Bapokting di Kota Sukabumi Masih Normal

Harga Bapokting di Kota Sukabumi Masih Normal 

NERACA

Sukabumi - Delapan Hari menjelang Idul Fitri 1440H, bahan pokok penting (bapokting) dan barang strategis lainya di kota Sukabumi tergolong stabil. Biasanya, di waktu yang sama bapokting sudah alami penaikan harga, terutama daging ayam, sapi, dan komoditi jenis sayuran."Hasil Monitoring yang kami lakukan hari ini di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, rata-rata semuanya normal," ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Industri (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Neraca diruang kerjanya, Senin (27/5).

Seperti, beras masih diangka kisaran dari yang harga Rp9.800 sampai Rp12 ribu per kilogramnya, kemudian gula pasir tetap Rp11 ribu per kilogramnya, dilanjut dengan minyak goreng normal diangka Rp10 ribu, telor stabil diangka Rp24 ribu per kilogram, daging ayam broiler masih Rp38 ribu per kilogram dan barang stretegis lainya juga tergolong stabil."Semuanya normal, bahkan cenderung tidak ada yang alami penaikan ataupun penurunan harga," ujar Heri.

Heri mengatakan, meksipun saat ini hampir semua bapokting tergolong normal, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Pasalnya, kata Heri ditakutkan tiba-tiba ada beberapa komoditas yang alami penaikan harga."Kita akan terus intens laklukan pengawasan ke lapangan," ucap Heri.

Heri tidak bisa memprediksi apakah H-7 atau H-3 bapokting akan alami penaikan harga. Namun yang jelas baginya, setiap menjelang lebaran beberapa komoditas pasti akan terjadi penaikan harga, dan itu sifatnya hukum pasar."Berpengalaman dari tahun-tahun kemarin. Kenaikan harga pasti terjadi, namun tidak tahu kapan waktunya, apakah itu H-7 ataupun tiga hari menjelang lebaran," kata Heri.

Untuk saat ini kata Heri, semua bapokting yang ada di semua Pasar yang ada di Kota Sukabumi aman dan terkendali. Artinya, semua stok masih tersedia dan tidak mengalami kelangkaan."Yang penting bapokting semuanya aman, barangnya ada dan tidak terjadi kelangkaan. Sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa dilayani," terangnya.

Yang jelas hasil pantauan yang dilakukanya, semua normal serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar.

Pihaknya terus melakukan pemantauan ke Pasar-Pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan gejolak dimasyarakat."Pemantauan terus kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan penyalurannya aman," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…