Warga Batam Diminta Waspada Investasi Ilegal

Otoritas Jasa Keuangan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tawaran investasi ilegal agar tidak terhindar dari kerugian oleh penipu. "Jadikan bunga deposito sebagai patokan," kata Kepala OJK, Kepulauan Riau, Iwan M Ridwan di Batam, Kepulauan Riau di Senin (27/5).

Menurutnya, indikasi investasi ilegal adalah penawaran bunga yang tidak wajar. Dirinya bercerita, ada penawaran investasi yang menjanjikan bunya 1 persen setiap hari. Dengan begitu, dalam sebulan, bunga mencapai 30%. Pada hari pertama, bunga dibagikan, namun selanjutnya, pelaku kabur membawa uang nasabah.

Menurut dia, banyak "investasi bodong" yang menjadikan bunga tinggi sebagai modus untuk menarik nasabah. Secara nasional, OJK mencatat terdapat 404 entitas fintech (peer to peer lending) tidak berizin yang ditemukan Satgas Waspada Investasi pada 2018. Dan pada 2019, ditemukan 593 entitas, sehingga secara total terdapat 947 entitas.

Satgas Investasi, kata dia, secara berkesinambungan melakukan berbagai tindakan preventif berupa sosialisasi dan edukasi agar masyarakat terhindar dari kerugian investasi ilegal.Satgas Waspada Investasi Daerah Kepri juga secara rutin melakukan kegiatan pencegahan melalui sosialisasi, di antaranya di Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kota Batam.”Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui investor alert portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id," kata dia.

Disampaiannya, bila masyarakat menemukan tawaran fintech peer to peer lending dan penawaran investasi yang mencurigakan, diminta melapor ke OJK. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…