Targetkan Penjualan Rp 1,7 Triliun - Duta Pertiwi Mengandalkan Proyek Eksisting

NERACA

Tangerang  -Mempertimbangkan pasar properti yang masih lesu, PT Duta Indah Pertiwi Tbk (DUTI) mematok pertumbuhan bisnis konservatif dengan menargetkan penjualan sepanjang tahun ini sebesar Rp 1,7 triliun atau tumbuh tipis dibandingkan tahun lalu Rp 1,6 triliun.

Head Investor Relation PT Duta Indah Pertiwi Tbk, Christy Grassela mengatakan, target penjualan tahun ini sangat relevan dan diyakini akan tercapai seiring dengan beberapa proyek properti yang sudah beroperasi.”Pencapaian positif di kuartal pertama tahun ini akan mendorong target penjualan tahun ini,”ujarnya di Tangerang, kemarin.

Disampaikannya, perseroan tahun ini tidak terlalu banyak membangun proyek baru dan hanya mengandalkan proyek yang masih berlangsung. Perseroan dalam memenuhi target penjualannya, lebih mengandalkan pendapatan berulang atau recurring income sewa gedung perkantoran. Dimana kontribusi besar dari recurring income berasal gedung perkantoran Sinar Mas Land Thamrin sebesar 46%.

Kemudian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), lanjut Cristy, memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Alasannya, perseroan masih perlu pendanaan untuk proyek baru yang sedang dibangun, seperti di Surabaya dan di Jakarta Barat. Perseroan juga mengungkapkan, proyek pengembangan terpadu di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yakni Southgate dengan nilai investasi sebesar Rp 3 triliun masih tahap pembangunan dan ditargetkan rampung 2023.

Selain itu, lanjut Christy, guna mengoptimalkan penjualan dan pendapatan sewa di kawasan Cibubur, perseroan berencana membangun pusat perbelanjaan di kawasan Cibubur dengan menggandeng kerjasama KawanLama Group. Sebagai informasi, di kuartal pertama tahun ini, DUTI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 515,03 miliar dengan laba bersih Rp 239,76 miliar.

Sementara arus kas tercatat sebesar Rp 2,45 triliun. Selain itu, jumlah aset DUTI tercatat sebesar Rp 12,90 triliun dan jumlah ekuitas tercatat Rp 9,71 triliun. Kekuatan fundamental yang solid ini akan mendukung perseroan dalam berekspansi melalui proyek-proyek anyar yang diminati oleh konsumen, seperti apartemen Southgate di TB Simatupang, Jakarta Selatan.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…