PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp1,22 triliun atau Rp26 per saham untuk tahun buku 2018. Keputusan pembagian dividen tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahun (RUPST) di Jakarta, Rabu (22/5).
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata mengatakan, pemegang saham menyetujui dividen tunai yang dibagikan sebesar Rp1,22 triliun. Jumlah dividen ini setara dengan 50% dari laba bersih 2018. Pada 2018, emiten dengan kode saham KLBF ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,46 triliun, naik 2,23% secara tahunan.
Pembayaran dividen akan dilakukan dalan waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan. “Perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45%-55% dari laba bersih, dengan mempertimbangkan rencana pengembangan dan kebutuhan dana perseroan,"ujar Bernadus.
Dirinya menuturkan, meskipun kondisi pasar cukup menantang tahun ini, perseroan tetap optimis dapat mencetak potensi pertumbuhan di masa mendatang dan tetap menganggarkan dana belanja modal untuk meningkatkan kapasitas. Perseroan mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6%-8% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih pada kisaran yang sama. Adapun, target margin laba operasional ditetapkan pada tingkat 14,5% - 15,5%.
Perseroan juga menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,5 triliun – 2 triliun yang akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…