BI Siapkan Kebutuhan Likuiditas Perbankan di Sumsel Selama Ramadhan
NERACA
Palembang - Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) siap memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan selama Ramadhan 2019 yang diperkirakan mencapai Rp7,3 triliun.
Kepala BI Provinsi Sumsel Yunita Resmi Sari mengatakan penyediaan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan yang diperkirakan bakal terjadi lonjakan transaksi."Bakal ada perputaran uang yang meningkat jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, karena seperti diketahui saat Ramadan dan Lebaran akan ada peningkatan transaksi," kata dia di Palembang, Minggu (19/5).
Meski memperkirakan berkisar Rp7,3 triliun, tapi Bank Indonesia menyediakan lebih dari kebutuhan tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan secara mendadak."Yang jelas kami ada buffer stock," kata dia.
Yunita menjelaskan pada momen Ramadhan dan Lebaran ini, BI juga menggandeng perbankan untuk melayani penukaran uang rupiah pecahan kecil sehingga dapat memudahkan masyarakat.
Sebanyak 13 bank yang bekerja sama untuk melayani kebutuhan masyarakat akan uang dalam jenis pecahan kecil. Unit mobil keliling penukaran uang tersebut akan beroperasi pada 20-23 Mei 2019 dan 27-29 Mei 2019 pada pukul 09.00—12.00 WIB di Taman Parkir Jembatan Ampera Kota Palembang.
Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumsel Ferdi Silalahi mengatakan BI menjadwalkan penukaran uang ini pada menjelang Lebaran karena mengamati pola yang terjadi tahun lalu.
"Biasanya penukaran uang pecahan kecil mendekati lebaran akan sangat banyak permintaannya, oleh karena itu waktu penukaran kami jadwalkan di akhir-akhir," kata dia. Ant
NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…
NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…
NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…
NERACA Jakarta-Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh…
NERACA Jakarta - Dalam rangka meningkatkan serapan anggaran belanja di pemerintah daerah, Apkasi mengajak pihak swasta khususnya penyedia barang/jasa untuk…
NERACA Solo - Bicara UMKM berarti berbicara ekosistem usaha yang tercipta secara baik. Usaha tanpa pola yang baik akan membuat…