Pemanfaatan Kartu AKSes Rendah - KSEI Rilis Generasi Baru Fasilitas Akses

NERACA

Jakarta – Semangat untuk memberikan pelayanan dan perlindungan bagi investor pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi meluncurkan fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) generasi terbaru atau AKSes Next Generation (AKSes Next-G). Fasilitas AKSes merupakan fasilitas yang disediakan KSEI agar investor di pasar modal dapat secara langsung memantau portofolio kepemilikan efek dan/atau dana yang tersimpan di dalam rekening dana nasabah sebagai upaya meningkatkan transparansi informasi dan perlindungan investor. Peluncuran fasilitas AKSes pertama kali dilakukan KSEI pada tahun 2009 dengan nama investor Area.

Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, pengembangan AKSes Next-G merupakan inisatif KSEI dan salah satu proyek multi-years yang termasuk dalam rencana strategis KSEI jangka panjang. “Upgrade fasilitas AKSes dilakukan untuk menambahkan fitur-fitur yang menarik sehingga yang memanfaatkan fasilitas AKSes menjadi semakin banyak,”ujarnya di Jakarta, Senin (20/5).

Disampaikannya, hingga akhir tahun 2018, jumlah investor yang menggunakan fasilitas AKSes masih kurang dari 12%. Menurut Frederica, pengembangan fasilitas AKSes dilatarbelakangi adanya kebutuhan dari para investor untuk memantau portofolio investasi di pasar modal Indonesia secara langsung di KSEI selaku Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

Melalui fasilitas AKSes, investor dapat membandingkan laporan (account statement) yang disampaikan Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) secara berkala dengan data yang tersimpan di KSEI. Upaya ini penting untuk memastikan bahwa portofolio investasi milik investor sudah sesuai dengan instruksi jual/beli kepada PE dan BK. Fakta di lapangan beberapa kendala yang dihadapi antara lain karena proses registrasi masih membutuhkan dokumen fisik berupa kartu AKSes dan PIN Code, disamping itu fitur-fitur yang sangat terbatas pada fasilitas AKSes versi sebelumnya.

Oleh karena itu, menjawab kendala di masyarakat dan masih rendahnya pemanfaatan fasilitas AKSes karena dinilai tidak memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat yang ingin proses login lebih ceat dan mudah, maka AKSes Next G hadir di pasar modal. Sebelumnya untuk menggunakan fasilitas AKSes, investor harus lebih dahulu menerima Kartu AKSes dan PIN Code yang kadang membutuhkan waktu karena dokumen berbentuk fisik dan proses distribusi. Dimana dengan AKSes Next-G, cukup menggunakan data pribadi untuk login.

Kata Frederica, tampilan baru fasilitas AKSes juga dibuat lebih menarik dengan memperhatikan penataan halaman utama dan menu. Pada halaman utama (landing page), pengguna fasilitas AKSes dapat melihat data statistik pasar modal dan informasi berita/artikel seputar industri keuangan. “Untuk data yang lebih spesifik, tersedia pada menu ‘Pusat Informasi’. Menu tersebut sangat istimewa karena kini data investor per daerah di Indonesia hingga ke tingkat kota dapat diakses oleh publik,” ujarnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…