Teknologi dan Industri di Satu Sistem

Oleh: Fauzi Aziz

Pemerhati Ekonomi dan Industri

Teknologi dan Industri dalam kesehariannya adalah kosakata netral. Tetapi begitu saling bersenyawa menyatu dalam satu sistem, kosakata netral tadi menjadi bermakna sangat mendalam bagi sebuah kehidupan bangsa karena dengan saling bersenyawa, maka bahan mentah bisa diolah menjadi barang setengah jadi dan barang jadi. Teknologi adalah karya peradaban atau karya intelektual yang  bernilai komersial.

Sedangkan industri tidak lebih hanyalah sebuah proses, yang tanpa menghadirkan teknologi, maka bahan mentah tidak akan pernah menjadi apa-apa dan akan tetap tampak seperti sifat hakikinya sebagai bahan mentah. Dengan demikian, pemilihan, pengadaan, dan pemanfaatan teknologi agar bersenyawa dengan industri menjadi penting dan strategis.

Salah pilih, salah dalam pengadaan, dan apalagi salah dalam pemanfaatannya, akan terjadi malapetaka besar. Paling tidak industri tidak akan tumbuh, apalagi berkembang. Dengan demikian teknologi hadir dalam industrialisasi menjadi kata kunci.

Sehingga ketergantungan industri terhadap teknologi menjadi sangat besar, karena daur hidup industri nasibnya ditentukan oleh pemilihan, penggunaan dan pemanfaatan teknologi. Pendek kata, mati hidupnya industri sangat terkandung dari teknologi sebagai faktor utama. Sedangkan bahan input lainnya pada dasarnya sebagai faktor penunjang. 

Dalam perspektif ekonomi pasar, maka persenyawaan antara teknologi dan industri  menjadi  sangat penting agar pasar yang bersifat terbuka dan bersaing dengan ketat dapat menerimanya atas produk dan layanan yang dihasilkan, serta diperdagangkan secara internasional.

 Sependapat dengan pandangan Peter Thiel yang mengatakan bahwa teknologi adalah "mukjizat" karena memungkinkan kita berbuat lebih banyak dan lebih baik dengan upaya yang lebih sedikit. Industri membutuhkan mukjizat tersebut agar  perannya sebagai prosesor dapat bekerja secara efisien dan produktivitasnya tinggi.

Teknologi akan mengantarkan kemampuan-kemampuan dasar kita ke suatu tingkat yang lebih tinggi, serta menemukan beragam hal baru dan cara kerja yang lebih baik untuk menghasilkan produk dan layanan yang market friendly,  eco friendly, serta bersahabat dengan persoalan human spirit.

Dengan kata lain, industri akan bisa naik kelas jika ada peran teknologi yang begitu besar membentuknya, utamanya terkait dengan pemilihan, pengadaan dan pemanfaatannya agar selalu dapat merespons dinamika ekonomi, dinamika pasar, merespons persoalan human spirit, dan lingkungan hidup.

Teknologi dalam industri telah menjadi jantung penggerak proses produksi dan distribusi produk dan layanan baik secara internal maupun eksternal. Peran ini nyata dan keniscayaan ini sudah mafhum karena dunia berisi keragaman dan perbedaan yang luar biasa dalam hal yang berurusan dengan hajat hidup orang banyak yang human spiritnya berbeda-beda.

Membangun industri harus memahami lingkungan strategis yang berpengaruh dan berwawasan jauh ke depan.

BERITA TERKAIT

Produk Keuangan Syariah

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah   Selain bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan, bulan yang suci…

Gejolak Harga Beras

  Oleh: Dr. Edy Purwo Saputro, MSi Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta   Ada pemandangan aneh ketika kemarin rakyat rela…

Risiko Fiskal dalam Pembangunan Nasional

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Risiko dapat dimaknai sebagai kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang…

BERITA LAINNYA DI

Produk Keuangan Syariah

Oleh: Agus Yuliawan Pemerhati Ekonomi Syariah   Selain bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan ampunan, bulan yang suci…

Gejolak Harga Beras

  Oleh: Dr. Edy Purwo Saputro, MSi Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta   Ada pemandangan aneh ketika kemarin rakyat rela…

Risiko Fiskal dalam Pembangunan Nasional

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Widyaiswara Ahli Utama, Pemerhati Kebijakan Fiskal   Risiko dapat dimaknai sebagai kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang…