AXI Raih Penghargaan Printpack Indonesia Awards

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI), anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk yang memfokuskan diri pada pengembangan kegiatan usaha yang terkait dengan Office Services, kembali menerima penghargaan di industri percetakan Indonesia. AXI melalui portofolio bisnisnya, PrintQoe.com, berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Top Online B2B Printing Network dalam gelaran “The 5th Printpack Indonesia Summit & Awards 2019” beberapa waktu lalu di Jakarta.

 

Pencapaian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendorong akselerasi beberapa platform digital antara lain PrintQoe.com untuk masuk ke dalam era Industri 4.0. Berdasarkan riset McKinsey, industri 4.0 akan berdampak signifikan pada berbagai Industri di Indonesia. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa industri 4.0 berpeluang meningkatkan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar USD120-USD150 miliar pada 2025 juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar 1%-2%.

 

Presiden Direktur AXI, Sahat Sihombing, mengatakan Indonesia kini menempati posisi kedua sebagai negara dengan optimisme tertinggi dalam menerapkan industri 4.0, yakni sebesar 78%. “Optimisme tersebut tentunya seiring dengan transformasi digital yang dipersiapkan oleh AXI, khususnya untuk platform PrintQoe.com, dalam menghubungkan jasa cetak dokumen dengan pelanggan perusahaan untuk berbagai kebutuhan cetak yang digital-customized,” ungkapnya, seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (17/5).

 

Sebagai informasi, industri 4.0 adalah realitas baru terkait disrupsi yang terjadi di berbagai industri di dunia. Industri 4.0 berhubungan dengan penerapan teknologi terbaru seperti advanced analytics, Internet of Things (loT), machine learning, dan otomasi dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan respon terhadap permintaan konsumen yang berubah dengan sangat cepat serta kualitas produk yang lebih baik.

 

Sahat menambahkan penghargaan yang diterima menunjukkan konsistensi AXI untuk berada dalam garda depan yang mendorong ekosistem industri cetak nasional agar kompetitif dan bernilai tambah. Kini, di era Industri 4.0, PrintQoe.com sebagai online printing B2B dan B2G pertama di Indonesia semakin kokoh dengan menghadirkan solusi terbarunya, yaitu PrinterQoe untuk mempermudah karyawan untuk mencetak dokumen secara cepat, praktis, dan berkualitas karena cukup dilakukan dari satu aplikasi saja.

 

AXI melalui PrintQoe.com, menjadi pemain terdepan dengan menyediakan layanan jasa alih daya produksi percetakan dokumen, yaitu digital intelligent printing (variable data pinting), creative, design, document imaging, serta commerical & publishing printing. Inovasi tersebut dihadirkan dalam PrintQoe.com karena di era one-click office services, Indonesia termasuk negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia yakni 142% dari populasi atau ada 262 juta smartphone dimiliki orang Indonesia.

 

Berdasarkan laporan dari Smithers Pira, pasar industri printing global diperkirakan akan tumbuh hingga US$ 980 miliar pada 2018, dimana pertumbuhan dipacu dengan meningkatnya demand terhadap digital printing. Pasar digital printing tumbuh dua kali lipat dari 9,5 persen pada 2008 menjadi 19,7 persen pada 2018, dan diprediksikan akan menjadi US$ 2.885 milliar. Indonesia sendiri, walaupun mengalami banyak tantangan, industri percetakan terus tumbuh hingga 11.2% hingga tahun 2017 akhir memasuki tahun 2018.

 

Saat ini, PrintQoe.com telah melayani di hampir dari 120 kota bekerjasama dengan berbagai jaringan penyedia jasa cetak di seluruh Indonesia. PrintQoe.com merupakan platform yang memungkinkan pelanggan perusahaan untuk melakukan pemesanan cetak cepat di manapun (meliputi kota-kota besar Indonesia) dan kapanpun 24/7. PrintQoe.com juga memberikan kemudahan kepada para pelanggan perusahaan untuk melakukan upload desain cetakan seperti Busines Card, Books, Flyers, Letterhead, Brochure, Envelope, Manuals, Certificates dan masih banyak lagi sesuai kebutuhan pencetakan yang diinginkan secara langsung melalui corporate personalize website.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…