Gelar Private Placement - Arkadia Digital Patok Harga Rp 1.550 Per Saham

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) merencanakan aksi private placement dengan menerbitkan lebih dari 20 juta lembar saham baru atau setara dengan Rp31,77 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp1.550 per lembar saham. Jumlah penerbitan saham baru setara dengan 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor yang tercantum dalam anggaran dasar peseroan. Hal itu dikarenakan Arkadia masih memiliki penambahan modal dalam rangka program kepemilikan saham (EMSOP) yang belum dilaksanakan sebanyak-banyaknya 12 juta saham atau sebesar 3,69% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Rencana aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) tersebut dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPST perseroan pada Senin (24/6). Emiten yang bergerak di bidang media ini menjelaskan, dalam private placement tersebut akan menggunakan laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2019.

Adapun pelaksanaan aksi tersebut akan berdampak terhadap peningkatan jumlah kas dan setara kas sebesar 466,11% dari Rp6,81 miliar menjadi Rp38,591 miliar. Selain itu, jumlah aset akan meningkat sebesar 78,33% dari Rp40,563 miliar menjadi Rp 72,33 miliar yang akan diakibatkan oleh meningkatnya jumlah kas dan setara kas sebesar.

Jumlah ekuitas juga akan meningkat sebesar 83,58% dari Rp38,019 miliar menjadi Rp69,794 miliar sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal ditempatkan dan disetor dari hasil  private placement. Sementara itu, dampak aksi tersebut akan mengakibatkan persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham terdilusi sebesar 5,93%. Sebagai informasi, emiten yang baru melantai di bursa tahun lalu tersebut membawahi Suara.com, Bolatimes.com, Matamata.com dan Hitekno.com.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 15% atau naik menjadi Rp 31,97 miliar. DIGI mematok target tinggi karena melihat tren dari lini bisnis bidang portal web yang positif. "Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan kurang lebih 15% pada tahun ini. Ke depan, DIGI akan memfokuskan upayanya di lini bisnis bidang portal web,"kata Direktur Utama DIGI, William Martaputra.

Dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan terus berekspansi dengan menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah mitra bisnisnya yakni para pemilik dan operator portal web regional di berbagai daerah di Indonesia. "Kami targetkan bahwa jumlah regional partner network kami bisa mencapai 35 hingga 40 partners di tahun 2019 ini," terang William.

Sebagai perbandingan hingga akhir 2018, DIGI telah menjalin kerja sama strategis dengan 34 media lokal yang baik dari Aceh sampai Papua. Media-media tersebut seperti Metroaceh.com, Riauonline.co.id, Kabarmedan.com, Batamnews.co.id, Harianjogja.com, Semarangpos.com, Solopos.com, nttonlinenow.com, lombokkita, kabarmakassar.com, kabarpapua.co dan masih banyak lagi.

Sementara untuk belanja modal (capex) di 2019, William memaparkan bahwa tahun ini pihaknya tak mengalokasikan capex yang terlampau besar. Disampaikanna, capex untuk 2019 sifatnya hanya untuk penggantian beberapa perangkat kerja seperti laptop, office improvement yang sifatnya minor dan akan didanai sepenuhnya dari kas internal. "Kisaran dananya di bawah Rp 1 miliar,"jelasnya. 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…