Transaksi Saham Sepekan Turun 60,33%

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan kemarin mencatatkan koreksi sebesar 1,75% ke level 6.209,12 dari 6.319,46 pada penutupan pekan lalu. Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami pelemahan sebesar 1,73% menjadi Rp7.064,09 triliun dari Rp7.188,18 triliun pada penutupan pekan lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 60,33% menjadi Rp9,04 triliun dari Rp22,79 triliun pada pekan sebelumnya dan untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan sebesar 6,33% menjadi 409,21 ribu kali transaksi dari 436,89 ribu kali transaksi pada pekan lalu dan rata-rata volume transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 20,71% menjadi 12,56 miliar unit saham dari 15,84 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp61,044 triliun dan sepekan kemarin investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp897,66 miliar. Kepala riset PT Valbury Sekuritas Indonesia, Alfiansyah dalam risetnya mengatakan, tekanan dari konflik dagang yang tak kunjung berakhir itu menjadi "bayang-bayang" pergerakkan pasar saham global, termasuk Indonesia, dalam beberapa hari terakhir karena sikap investor yang langsung mengencangkan "tali pengaman" dengan beralih ke aset-aset keuangan yang paling aman.”Pelaku pasar tetap mencemaskan sikap dari Pemerintah AS atas China mengenai perdagangan yang dapat memicu kepanikan di pasar,"ujarnya.

Mengakhiri perdagangan Jum’at (10/5) akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,2 persen (10,32 poin) ke kisaran 6.209,12. Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,3% ke kisaran 450,7, indeks LQ45 naik 0,1 persen ke kisaran 972,99, JII naik 0,6 persen ke 660,07. Sektor agri turun 0,4%, industri dasar naik 0,5%, konsumsi naik 0,4%, keuangan turun 0,2%, infrastruktur naik 0,2%, manufaktur naik 0,4%, tambang datar, aneka industri naik 0,4%, properti naik 0,9%, perdagangan naik 0,1%.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 2,7% (Rp 1.150) ke Rp 44.200, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,9% (Rp 500) ke Rp 17.450, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) naik 4,3% (Rp 275) ke Rp 6.600. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 0,9% (Rp 725) ke Rp 83.325, PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) turun 17,7% (Rp 345) ke Rp 1.600, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun 4% (Rp 275) ke Rp 6.625.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…