Gubernur Banten Tanamkan Integritas dan Anti Korupsi CASN Banten  

NERACA

Pandeglang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengingatkan para calon aparatur sipil negara (CASN) di Provinsi Banten untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai integritas dan tidak terpengaruh apalagi hingga terbawa lingkungan yang negatif yang bisa mendorong melakukan perbuatan yang melanggar seperti korupsi.

Menurut dia, tidak hanya lingkungan kerja CASN tersebut, namun lingkungan sekitar atau rumah sendiri juga harus dijaga agar tidak terpengaruh dorongan untuk bertindak melanggar aturan sebagai ASN.

"Bisa saja karena semisal istrinya gemar belanja di mal atau beli barang-barang mahal, lalu mendorong kalian melakukan korupsi. Atau karena tetangga dan temen kerjanya beli mobil baru, kalian panas ingin beli yang lebih bagus dengan menggunakan uang hasil merampas hak rakyat," kata Wahidin Halim saat membuka Pelatihan Dasar (Diklatsar) CASN di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di kantor BPSDM Provinsi Banten, di Pandeglang, Rabu (8/5).

Gubernur mengatakan, dengan pendapatan yang diperoleh setiap bulannya, ASN diharapkan dapat menyesuaikan pengeluarannya sesuai kebutuhan dan tidak memaksakan untuk memenuhi keinginan atau hawa nafsu.

Ia menyarankan untuk membeli segala sesuatunya berdasarkan fungsi dan kebutuhan. Karena menurutnya, untuk membangun hidup bahagia bisa diciptakan sendiri dengan menerapkan hidup seadanya dan tidak berangan-angan terlalu berlebihan."Jangan juga korupsi, karena ada amanah dari Allah yang sudah diberikan dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Tanpa korupsi kita bisa sehat, bahagia dan keberkahan akan datang," ujar dia.

Selain itu, Gubernur Banten juga mengingatkan para peserta Diklatsar agar senantiasa disiplin, peduli terhadap alam dan masyarakat sekitar agar menstimulasi kepedulian PNS sebagai pelayan publik terhadap situasi terkini dan kebutuhan masyarakat.

Dengan kepedulian tersebut, kata dia, dengan sendirinya akan membentuk pribadi ASN yang pandai bersyukur dan anti korupsi."Datang pagi, apel, bersilaturahim tidak hanya dengan manusia tapi juga dengan mahkluk lainnya seperti tumbuhan, sirami pohon-pohon agar lingkungan kerja lebih indah dan sehat," kata Wahidin.

Selain memberikan pesan-pesan positif kepada para CPNS peserta Diklatsar, Gubernur juga melakukan tanya jawab santai dengan sejumlah CASN yang berprofesi di bidang teknis seperti dokter, guru hingga pertanian.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Banten Endrawati mengatakan, Diklatsar golongan III Tahun 2019 diikuti sebanyak 240 orang peserta dari Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Ia mengatakan, tujuan pelatihan dasar CASN tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta sikap prilaku ASN untuk melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur sipil negara (ASN). Ant