PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) mencatatkan laba bersih 2011 sebesar Rp3,59 triliun atau naik 11,53% pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp3,22 triliun. Hal tersebut disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan kemarin.

Kenaikan laba tersebut diikuti kenaikan pendapatan menjadi Rp13,88 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp11,13 triliun. Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp7,47 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp5,59 triliun.

Sementara laba kotor perseroan naik menjadi Rp6,41 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp5,54 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp4,41 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp4,24 triliun.

Laba per saham dasar naik menjadi Rp977,10 pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp876,05. Total kewajiban perseroan naik menjadi Rp2,41 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp2,24 triliun. Aset perseroan naik dari Rp15,34 triliun pada 2010 menjadi Rp18,15 triliun pada 2011.

Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp6,86 triliun pada 2011 dari periode sama sebelumnya Rp4,68 triliun. Pada perdagangan saham Kamis (22/3/2012), saham INTP naik menjadi Rp18.250 per saham atau naik 0,27%.

Sebelumnya, perseroan juga mencatatkan penjualan sebesar 16 juta ton pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya 13,9 juta ton. Penjualan domestik meningkat 19,9% lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 17,7%. Pangsa pasar perseroan meningkat menjadi 31,5% pada 2011 dari periode sama sebelumnya 30,9%.

Sedangkan penjualan ekspor turun 41,5% menjadi 0,6 juta ton pada 2011 dari periode sama sebelumnya 1 juta ton. Menurut manajemen perseroan, Indocement lebih fokus memenuhi permintaan domestik yang tinggi. (bani)