BPJS Kesehatan Palembang Resmikan Bank Sampah

BPJS Kesehatan Palembang Resmikan Bank Sampah

NERACA

Palembang - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/5), meresmikan bank sampah untuk menampung dan memanfaatkan sampah dari aktivitas kantor.

Peresmian tersebut secara simbolis dilakukan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Andi Ashar dan Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Letizia.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Andi Ashar menjelaskan melalui bank tersebut sampah dari aktivitas kantor yang bisa didaur ulang, seperti sampah kertas dan plastik dimanfaatkan bekerja sama dengan Igogreen yang hasilnya berupa uang akan dikelola untuk membantu keluarga kurang mampu mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).

“Peresmian bank sampah ini sebagai rasa tanggung jawab BPJS Kesehatan terhadap lingkungan sekitar melalui pengelolaan sampah, untuk memaksimalkan bank sampah semua pegawai kami wajib menyetorkan sampah dari unit kerja masing-masing," ujar dia.

Untuk membantu keluarga miskin, terutama yang ada di sekitar Kantor BPJS Kesehatan untuk menjadi peserta JKN KIS, pihaknya juga sebelumnya melakukan inisiasi Program Geduri (Gerakan Dua Ribu Perhari} .

Program Geduri itu merupakan program yang melibatkan seluruh duta BPJS Kesehatan, khususnya BPJS Kesehatan Cabang Palembang, yang bertujuan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di lingkungan melalui kegiatan menabung dua ribu per hari untuk peserta JKN-KIS.

Melalui Geduri, duta BPJS Kesehatan Cabang Palembang bertekad membantu sesama dengan cara gotong royong mengumpulkan iuran setiap hari yang dilakukan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Ia mengatakan Program JKN yang berdasarkan prinsip gotong royong di dalamnya, dalam kenyataannya telah banyak membantu masyarakat. Mengenai cakupan peserta di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang hingga April 2019 tercatat 3.293.777 jiwa.

Perincian peserta tersebut di Kota Palembang 1.398.294 jiwa atau sekitar 88,41 persen dari total penduduk, Kabupaten Ogan Komering Ilir 485.955 jiwa atau sekitar 67 persen, Kabupaten Ogan Ilir 294.773 jiwa atau sekitar 72 persen, Kabupaten Banyuasin 566.197 jiwa atau sekitar 70 persen.

Untuk Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan kabupaten di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang yang cakupan pesertanya sudah mencapai 548.588 jiwa atau sekitar 97,21 persen dari jumlah penduduk, sudah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (Cakupan Kesehatan Semesta). Ant

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…