Superspring Gunakan Teknologi e-SIM di GPS Tracker

 

NERACA

Jakarta - Superspring brand lokal penyedia produk Global Positioining System (GPS) sebagai alat nagivasi dan tracker mengeluarkan inovasi baru, menggunakan e-SIM atau kartu SIM virtual. Inovasi ini menjadi teknologi pertama di Indonesia yang menggunakan e-SIM pada perangkat GPS.

Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation Superspring menjelaskan, e-SIM merupakan teknologi terbaru, pada smartphone terbaru seperti iPhone XS teknologi ini diterapkan diluar negeri tetapi belum diterapkan di Indonesia. Sedangkan Superspring sudah menerapkan teknologi e-SIM ini pada perangkat GPS Tracker terbaru VT20 yang mulai diperkenalkan, Jumat (3/5).

"Teknologi ini kedepannya akan menjadi masa depan baru bagi perangkat telekomunikasi di Indonesia,” ujar Ade Habibie. Habibie melanjutkan, e-SIM merupakan elektronik SIM yang tertanam didalam perangkat tanpa bentuk fisik. Sesuai namanya, e-SIM nantinya akan menggantikan kartu SIM (fisik) yang selama ini ada di dalam perangkat. e-SIM akan hadir dalam bentuk virtual yang tertanam dan tidak bisa dilepas.

Sementara itu, Direktur Utama Superspring Arianto Furiady, menjelaskan, alasan penggunaan e-SIM, pertama lebih mudah untuk mengganti provider atau operator jaringan. Dengan standarisasi e-SIM yang tertanam, Anda dapat beralih ke operator lain tanpa harus mengganti kartu SIM fisik yang berbeda. Dan itu semua bisa dilakukan melalui software dan diremote dari jarak jauh.

Keuntungan berikutnya adalah dengan memakai e-SIM maka GPS bisa lebih terjangkau harganya karena semakin sedikit hardware yang dipakai, dan juga bisa semakin memperkecil bentuk GPS Tracker tersebut. Oleh karena itu di produk terbaru Superspring, GPS Tracker VT20 menjadi produk entry level, yang ditawarkan dengan harga yang semakin terjangkau.

Salah satu kelebihan dari GPS entry level tipe VT-20 ini sendiri, adalah bisa mendapatkan kualitas pelayanan prima dari Superspring yang sudah terbukti selama 11 tahun produk ini digunakan oleh banyak konsumen. Jadi tidak hanya murah, tetapi mendapatkan jaminan kualitas yang tidak abal-abal.

Menurut Arianto, produk ini akan menjadi babak baru dari teknologi GPS Tracker baik di Indonesia maupun di Dunia. Karena akan ada semakin banyak konsumen yang bisa menikmati teknologi GPS Tracker ini. Setelah merasakan kualitas produk dan layanan, pengguna nantinya akan mengupgrade ke tipe yang lebih advance jika membutuhkan teknologi yang lebih baik lagi.

 

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…