Ramadan Tiba, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

 

NERACA

Jakarta – Seperti sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya, ketika bulan Ramadan tiba maka harga bahan pokok ikut merangkak naik. Terpantau dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, komoditas bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau terus merangkak naik dalam sepekan terakhir. Sebagai informasi, data harga yang tersaji dalam PIHPS Nasional dihimpun dari 164 pasar tradisional di 82 kota di seluruh Tanah Air secara harian. Tujuannya agar masyarakat umum mendapatkan akses informasi harga pangan yang terkini (up to date)

Komoditas yang mencatatkan kenaikan harga adalah telur ayam segar yang naik 0.99 persen menjadi Rp25.600/kg, bawang putih ukuran sedang naik 8,07 persen menjadi Rp60.950/kg, cabai merah besar naik 2,34 persen menjadi Rp39.350/kg, dan cabai merah keriting yang melejit 12,64 persen menjadi Rp40.550/kg. Sedangkan cabai rawit hijau naik 10,4 persen menjadi Rp41.400/kg, cabai rawit merah naik 10,28 persen menjadi Rp47.200/kg, minyak goreng kemasan bermerek 2 naik 1,1 persen menjadi Rp13,800/kg, gula pasir premium naik 1,35 persen menjadi Rp15.000/kg, dan gula pasir lokal naik 1,6 persen menjadi Rp12.700/kg.

Sementara itu, Bulog memperkirakan harga telur ayam akan sulit dikendalikan selama masa Ramadan atau Idul Fitri 2019. Meski tidak mengungkapkan alasannya, Budi menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan antisipasi. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, mengatakan proses antisipasi tersebut adalah dengan membeli telur ayam para produsen yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun begitu, lagi-lagi dia belum mau menyebutkan secara rinci besaran pembelian itu.

“Saya bilang kemungkinan mungkin telur. Tapi kita sudah berusaha, karena peternak ayam petelur sudah siap juga. Dan kita sudah kerjasama dengan para peternak telur ayam, kita sudah membeli mereka, sudah pesan lah,” kata dia. Dengan cara itu, Budi mengatakan bahwa harga telur ayam bisa dikendalikan sebagaimana harga telur yang ada saat ini.

Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta (IPJ) telur ayam hari ini rata-rata dibandrol seharga Rp26 ribu/kg di berbagai pasar se-DKI Jakarta. Harga itu melonjak dari harga yang dibanderol pada 30 April 2019 sebesar Rp24.574/kg. Sementara itu berdasarkan harga pasar di Pasar Induk Kramar Jati, harga telur ayam dipatok sebesar Rp25.000/kg. “Kita berusaha seperti hari ini. Belinya kan hari ini, jadi kita akan jualnya seperti hari ini,” katanya.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim pasokan bahan pangan, cabai merah dan bawang merah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2019. Kementan telah memetakan sentra produksi dua komoditas serta memastikan kelancaran distribusi sampai ke pasar. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan suplai cabai merah dan bawang merah bakal lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan selama Mei 2019. "Tahun ini kami pastikan stabil, ada 30 kabupaten sentra produksi sudah siap," kata Amran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada 2017 nilai inflasi bahan makanan turun menjadi 4,11 persen. Pada 2018, tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,95 persen, sedangkan pada 2019 menurun menjadi sebesar 1,98 persen. Keseluruhan, pada 2014 tingkat inflasi tahun ke tahun per Januari tercatat 11,43 persen. Selanjutnya, pada 2015 sebesar 8,24 persen dan 2016 sebesar 6,60 persen.Tentu saja kita masih berharap pada pemerintah untuk mengetahui penyebab kenaikan harga pangan yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, kenaikan harga terjadi di menjelang hari raya keagamaan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta para menteri dan pejabat pemerintahan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan dan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. bari

 

 

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…