Luncurkan River View Residence - Sentul City Bidik Konsumen Super Eksklusif

NERACA

Bogor – Pengembang perumahan terbesar di kawasan Bogor, PT Sentul City, Tbk meluncurkan cluster perumahan mewah terbaru dengan dengan jumlah sangat terbatas. Produk landed house anyar ini, River View Residence, untuk membidik kalangan konsumen super premium.
Menurut Bob Mok, Chief Operating Officer Sentul City, cluster terbaru Sentul City tersebut sangat eksklusif, karena hanya memiliki 22 unit rumah mulai tipe 338/437 hingga 348/984.
“Cluster eksklusif ini menawarkan pemandangan Gunung Salak dan Sungai Cikeas di depannya,” kata Bob Mok, saat peluncuran cluster River View Residence di Sentul City, Rabu (21/3).
Bob mengungkap, River View Residence dipasarkan dengan harga berkisar antara Rp4,2 miliar hingga Rp6,6 miliar. Cluster ini terletak di puncak bukit dan dibuat dengan perhitungan fengsui yang matang, sehingga bagus untuk pembeli. “Kami serius dan berkomitmen untuk memberikan kepuasan bagi para konsumen,” jelas Bob.
Dia menambahkan, untuk mengembangkan rumah dengan desain yang menawan dan kualitas bangunan sangat prima itu, Sentul City hanya mengeluarkan biaya investasi pengembangan sebesar Rp 26,1 miliar. Investasi tersebut hanya untuk pembangunan konstruksi, dan di luar pengadaan lahan yang terlebih dulu sudah dibebaskan.
Bob mengutarakan, nilai target penjualan River View Residence sebesar Rp83,1 miliar. “Untuk membangun cluster ini, kami bekerjasama dengan kontraktor yang terbaik dan berpengalaman,” paparnya.
Sejak dikembangkan pada tahun 1994 oleh PT Sentul City Tbk., kawasan Sentul City seluas 3.100 hektar yang berada  di daerah Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat terus berkembang menjadi sebuah kota mandiri yang membanggakan. Berbagai fasilitas terus ditambah, seiring semakin banyaknya penghuni yang tinggal Sentul City. Rumah yang telah dibangun di Sentul City saat ini sudah lebih dari  + 7.000 unit  dan keluarga yang tinggal di Sentul City telah mencapai  lebih dari 4.500 KK.
Tingginya minat masyarakat untuk tinggal di Sentul City juga tak lepas dari upaya PT Sentul City Tbk. untuk mengoptimalkan potensi kawasan Sentul City dengan menciptakan hunian yang ramah lingkungan. Pembeli rumah saat ini memang banyak memburu proyek hunian berwawasan lingkungan (green property) dengan alasan semakin merosotnya kualitas lingkungan dan dampak negatif yang diakibatkan. Berbagai penghargaan telah diraih PT Sentul City Tbk. sebagai pengembang yang berwawasan lingkungan.
Landscape kawasan Sentul City memang masih alami. Udaranya sangat segar dan sejuk yakni +  22-30  derajat celcius karena berada di ketinggian 350  meter di atas permukaan laut. Panorama alamnya juga mempesona dengan view eksotik nuansa alami (gunung, sawah, hutan pinus dan golf). Lokasi Sentul City juga sangat strategis dan mudah dicapai, melalui jalan tol Jagorawi, keluar melalui pintu tol Sentul Selatan-Sentul City.
Dan kini kawasan Sentul City makin strategis karena menjadi perlintasan utama lalu lintas dari Jakarta-Bogor dan sebaliknya, menyusul dioperasikannya tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi I ruas Sentul Selatan – Tugu Narkoba di Jl Raya Bogor. Dari Sentul City ke tengah Kota Bogor sekarang hanya sekitar 5 menit melalui Jl. Padjadjaran. “Kawasan Sentul City memang sangat premium  dan tidak semua pengembang memilikinya. Oleh karena itu kami akan menggarap potensinya dengan baik,” kata Bob
Pada kesempatan yang sama, Joe Amantoy, Chief Financial Officer Sentul City menuturkan, perusahaan memiliki neraca keuangan yang kuat dengan posisi utang usaha minimal. “Dengan demikian, kami mampu untuk mengembangkan Sentul City dengan beragam infrastruktur dan fasilitas wisata skala internasional,” katanya.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…