PTPP Bagikan Dividen Rp 300 Miliar

NERACA

Jakarta – Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp48,452 per saham atau sebesar 20% dari laba bersih untuk tahun buku 2018. “Dengan disetujui dividen tersebut, total dividen tunai yang akan dibayaran pada akhir Mei 2019 sebesar Rp 300 miliar,”kata Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, pada 2018, perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp1,50 triliun. Pencapaian itu tumbuh 3,36 persen dari Rp1,45 triliun pada 2017. Lukman mengatakan, dividend payout ratio ini memberikan ruang fleksibilitas keuangan yang besar bagi PTPP untuk mendanai modal kerja perusahaan mulai dari pembangunan proyek infrastruktur hingga pelaksanaan investasi yang akan dilakukan oleh PTPP, sekaligus untuk memperkuat struktur modal perusahaan."Dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,5 triliun di 2018, PTPP mencadangkan sebesar Rp1,2 triliun untuk penguatan ekuitas perusahaan," jelasnya.

Perseroan, kata Direktur PTPP Agus Purbianto, membidik dana segar dari aksi penjualan aset atau divestasi mencapai Rp 500 miliar di tahun 2019. Aksi divestasi ini dilakukan khusus bagi aset atau proyek jadi yang memang sudah beroperasi seperti proyek jalan tol. Disampaikannya, salah satu tujuan dari divestasi adalah untuk membantu tambahan dana guna investasi dan pemenuhan belanja modal perusahaan ke depannya.

Menurutnya saat ini total belanja modal yang disiapkan mencapai Rp 9 triliun. Komposisinya 30% dari internal dan 70% dari pinjaman. “Divestasi kami lakukan untuk aset kami yang kepemilikannya di atas 20%. Kami kurangi bertahap aset yang sudah beroperasi seperti tol Pandaan-Malang, Medan-Kualanamu-Tebing tinggi dan Pelabuhan Kuala Tanjung,” ujar Agus.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan untuk penggunaan belanja modal tahun ini mayoritas masih dikucurkan untuk sektor energi Rp 3,3 triliun dan infrastruktur Rp 2,4 triliun. Sebagai informasi, tahun ini emiten konstruksi plat merah ini menargetkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp 50,3 triliun, naik 15,66% ketimbang realisasi tahun 2018 yang sebesar Rp 43,49 triliun. Berdasarkan masing-masing lini bisnis PTPP, sektor konstruksi menyumbang kontribusi terbesar dalam target pemasaran, yakni 63%. Sektor konstruksi fokus membangun proyek-proyek PTPP di bidang high rise building, jalan dan jembatan, pelabuhan dan pembangunan dam.

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…