Kejar Pertumbuhan Pendapatan 10% - Trisula Perkuat Segmen Ritel dan Marketplace

NERACA

Jakarta – Masih terjaganya daya beli masyarakat menjadi optimisme pelaku usaha dalam mendongkrak target pertumbuhan bisnis. Hal ini pula yang menjadi keyakinan PT Trisula International Tbk (TRIS) mampu mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Maka untuk memacu pertumbuhan bisnisnya, emiten industri garmen dan perdagangan pakaian jadi ini akan memperkuat segmen ritel di samping segmen garmen.

Perusahaan pemilik merek pakaian JOBB dan Jack Nicklaus ini berencana menambah 10 titik gerai di department store dari saat ini 200 titik. Langkah ini sejalan dengan target pendapatan perseroan 2019 sebesar Rp 946,75 miliar atau naik 10% dari 2018. Selain itu, laba bersih diharapkan tumbuh 15% menjadi Rp 22,62 miliar, dibandingkan 2018.”Kami akan tambah sekitar 10 titik di dept store," kata Direktur Independen PT Trisula International Tbk, Dina Sungkar di Jakarta, kemarin.

Di segmen ritel, kata Dina Sungkar, perseroan telah memiliki sekitar 200 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia di mal dan department store. Selain itu, perseroan mempunyai sekitar 30 toko mandiri. Dina Sungkar mengatakan, perseroan juga akan memperkuat produk ritelnya melalui berbagai portal online seperti www.jobb.co.id dan www.jacknicklaus.co.id dan marketplace seperti Zalora, Lazada, Shopee, & Zilingo. "Dengan perubahan pola belanja konsumen dari offline ke online, kita perkuat channel marketplace. Kami berupaya beradaptasi di era digital yang didominasi kaum milenial," ujarnya.

Saat ini kata Dina Sungkar, penjualan online berkontribusi sekitar 2% terhadap total penjualan, sedangkan tahun ini akan diperbesar menjadi 3-4%. Direktur Utama PT Trisula International Tbk, Santoso Widjojo mengatakan, dari total target pendapatan 2019 sebesar Rp 946,75 miliar, penjualan ekspor masih mendominasi sekitar 75%, sementara sisanya domestik sekitar 25%. "Kami akan mencari peluang pasar ekspor di AS, sejumah negara Eropa, Australia dan Jepang seiring konflik dagang antara AS-Tiongkok serta Eropa," katanya.

Perseroan juga tengah membidik pasar internasional dengan menjajaki tender seragam di perusahaan swasta dan insttiusi pemerintah di Singapura. Perseroan mengungkapkan, saat ini masih tahap penjajakan dan bila terealisasi kontraknya bisa 2-3 tahun. Perseroan, lanjut Santoso, tauhn ini menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 14 miliar. Dananya sekitar Rp 13 miliar untuk sektor garmen dan Rp 1 miliar untuk ritel.  Disebutkan, sumber pendanaan masih dari kas internal, kalau kurang akan ditambah dari perbankan.

Saat ini perseroan memiliki sekitar 4.000 unit mesin pakaian dari dua perusahaan di empat lokasi. Kemudian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Trisula International Tbk memutuskan untuk pembagian dividen sebesar Rp 2 per saham atau senilai Rp 2 miliar atau setara 10 persen dari laba bersih 2018 yang tercatat Rp 19,6 miliar. Sisa laba bersih dialokasikan untuk cadangan wajib dan laba ditahan. Dividen dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Mei 2019.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…