Gubernur Banten Ajak Pengusaha Bantu Selesaikan Soal Ketenagakerjaan

Gubernur Banten Ajak Pengusaha Bantu Selesaikan Soal Ketenagakerjaan

NERACA

Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak pengusaha untuk menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan, karena bukan hanya pemerintah saja yang dituntut untuk memfasilitasi dan menyelesaikannya tetapi para pengusaha juga bisa lebih terbuka khususnya dalam kebutuhan tenaga kerja.

"Menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan ini perlu peran semua pihak, karena mengingat sisi lain banyak lulusan, tapi di sisi lainnya pekerjaan mereka sudah tergantikan oleh mesin," kata Wahidin Halim dalam diskusi bersama APINDO se-Provinsi Banten pada acara launching aplikasi apindotangsel.topkarir.com di Tangerang Selatan, Jumat (26/4).

Dengan demikian, kata Wahidin, pemerintah dapat mengantisipasi dalam penyediaan tenaga kerja yang siap pakai. Jadi pemerintah daerah bisa mendahulukan penyediaan SDM lokal yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Menurut Wahidin, posisi Banten yang berdekatan dengan DKI Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta, mampu menjadi daya tarik para investor menanamkan modalnya dan terbukti dengan hadirnya 14 ribu industri di Banten. Akan tetapi, hal ini harus sejalan dengan kemajuan daerah termasuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, salah satu caranya adalah dengan penyerapan tenaga kerja asli daerah yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Persoalannya kita telusuri, yang menempati angka pengangguran adalah lulusan SMK. Sementara industri semakin modern, SDM dari luar berdatangan sehingga SDM lokal belum siap dan kalah bersaing. Saya sudah minta Dindik untuk menyiapkan tenaga terampil yang siap pakai, tapi Apindo juga baiknya terbuka untuk tenaga yang dibutuhkan sehingga bisa kita persiapkan," kata Wahidin.

Gubernur menambahkan, perkembangan dinamika secara politik di Banten secara umum aman. Bahkan, laju pertumbuhan ekonomi di Banten cukup baik mencapai 5,9, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang melampaui rata-rata nasional, pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi yang terus berjalan, diharapkan dapat lebih mempermudah para pengusaha dalam menjalankan usahanya.

"Karena pada dasarnya, pemerintah, stakeholder dan masyarakat itu saling terkait dalam menciptakan iklim ekonomi dan investasi di Banten. Pemerintah menyiapkan kebijakan, pengusaha membuka lapangan pekerjaan, masyarakat membantu menciptakan suasana yang kondusif," ujar dia.

Ketua DPD Apindo Banten Dedi Djunaedi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk berdialog langsung antara pengusaha dan Gubernur dengan harapan bisa memberikan manfaat untuk kepentingan dunia usaha, pemerintah dan masyarakat. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

Pemkab Berikan Bantuan Modal Tanpa Bunga untuk Petani Cianjur

NERACA Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawab Barat, memberikan bantuan untuk petani di seluruh wilayah Cianjur agar produksi pertanian meningkat…

Pemkab Bogor Dorong UMKM Lokal Naik Kelas

NERACA Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) mendorong UMKM…