Pefindo Sematkan Rating A- Adhi Karya

Melesatnya pencapaian kinerja keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) belum membawa pengaruhi positif terhadap rating perseroan. Sebaliknya, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan empat rating A- (single A minus) kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk. “Pertama, PT Adhi Karya (Persero) Tbk mendapat rating A- (single A minus) dengan outlook stabil,”kata Corporate Secretary Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, ada empat unsur yang diberikan rating. Kedua, peringkat Obligasi Berkelanjutan II tahun 2017 ADHI dengan rating A-. Ketiga, peringkat Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 ADHI dengan rating yang sama. Keempat, peringkat Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B Tahun 2012 dengan rating A-.

Menurut Syahgolang, peringkat tersebut berlaku untuk periode 10 April 2019 sampai dengan 1 April 2020. Dengan demikian, masa pemberlakukan berlangsung satu tahun. Tercatat sampai dengan Februari 2019, ADHI membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,18 triliun (di luar pajak). Dimana realisasi perolehan kontrak baru di bulan Februari 2019 didominasi oleh proyek pembangunan Oyama Plaza Apartemen di Sunter sebesar Rp 122,2 miliar.

Sementara kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Februari 2019, meliputi lini bisnis konstruksi & energi yang menyumbang sebesar 90%, Properti sebesar 6,8% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 20,2% serta proyek Infrastruktur Lainnya sebesar 79,8%.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…