Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun - Danamon Tawarkan Kupon Hingga 9,00%

NERACA

Jakarta — Perkuat likuiditas dalam menunjang ekspansi bisnisnya, PT Bank Danamon Indonesia Tbk berencana menerbitkan obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) bernama obligasi berkelanjutan I Bank Danamon tahap I 2019, dengan target total Rp5 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Bank Danamon tahap I tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebesar-besarnya senilai Rp2 triliun. Penerbitan obligasi ini ditujukan untuk penyaluran kredit dan meningkatkan likuiditas bank. Obligasi yang ditawarkan melalui penawaran umum ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ditawarkan pada tingkat 100% nilai nominalnya.

Obligasi berkelanjutan I Bank Danamon tahap I tahun 2019 ini akan ditawarkan dalam tiga seri yaitu seri A, seri B dan seri C dengan tenor masing-masing 1, 3 dan 5 tahun. Terkait obligasi yang diterbitkan ini, Bank Danamon telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang dari Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat AAA(idn).

Penjamin pelaksana emisi obligasi untuk penerbitan obligasi tahap I Bank Danamon adalah PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas. Penawaran awal obligasi berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I tahun 2019 ini akan dilakukan pada tanggal 22 April 2019 – 3 Mei 2019, sementara masa penawaran umum diperkirakan dilakukan pada tanggal 17 dan 20 Mei 2019. Adapun besaran kupon untuk obligasi tahap I ini berkisar di 7,25% sampai 9,00%.

Di kuartal pertama tahun inni, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 933 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,04 triliun. CFO dan Direktur Bank Danamon, Satinder Ahluwalia mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga sekitar 2% dari tahun 2018 menjadi Rp 3,54 triliun pada kuartal I 2019.”Penurunan ini disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga sekitar 2% dari tahun 2018 menjadi Rp 3,54 triliun pada kuartal pertama tahun ini,"ujarnya.

Di sisi lain, Bank Danamon membukukan pertumbuhan kredit sekitar 6% menjadi Rp 138 triliun di akhir kuartal I 2019. Ahluwalia mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh permintaan konsumen yang kuat di sejumlah segmen kunci, seperti consumer mortgage (KPR/KPA) dan pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance. "Terkait kinerja, kredit yang kami salurkan terus tumbuh khususnya di sejumlah segmen bisnis, termasuk consumer mortgage, pembiayaan kendaraan bermotor, Enterprise Banking, dan perbankan UKM," ujar Satinder.

Untuk kredit consumer mortgage tumbuh 27% menjadi Rp 8,3 triliun. Sementara, kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari perbankan koorporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan naik 7% menjadi Rp 39,5 triliun. Untuk pembiayaan kendaraan bermotor, Adira Finance tumbuh 14% year on year (yoy) menjadi Rp 52,6 triliun pada kuartal I-2019.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…