Multi Bintang Bagi Dividen Rp 1,23 Triliun

NERACA

Jakarta – Meski perolehan laba sepanjang tahun 2018 kemarin tertekan, emiten minuman beralkohol PT Multi Bintang Indonesia Tbk tetap membagikan dividen sebesar Rp1,23 triliun atau sebesar Rp583 per saham untuk tahun buku 2018. “Sebisa mungkin kami akan memberikan dividen 100% kepada pemegang saham,"kata Erik Pieter Mul, Direktur Multi Bintang Indonesia di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perseroan membagikan 100% laba bersihnya sebagai dividen yang akan dibayarkan ke pemegang saham yakni sebesar Rp1,23 triliun atau sebesar Rp583 per saham untuk tahun buku 2018. Total dividen ini terdiri dari dividen interim sebesar Rp47 per saham dan dividen final sebesar Rp536 per saham. Perseroan menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Mei 2019, sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 6 Mei 2019. Adapun, dividen dibayarkan paling lambat 24 Mei 2019. 

Sebagai informasi, pada 2018 emiten dengan kode saham MLBI ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,23 triliun, turun 7,35% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 triliun. Laba yang tertekan pada 2018 karena ada pengembalian cukai sebesar Rp206 miliar pada 2017. 

Meski laba tertekan, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp3,65 triliun pada 2018. Perolehan ini meningkat 7,67% dibandingkan dengan penjualan pada 2017 sebesar Rp3,39 triliun. Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin mengatakan, pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu didorong oleh peningkatan penjualan segmen non alkohol dan kinerja ekspor. 

Meski penjualan segmen nonalkohol tidak sebesar segmen alkohol, tetapi pertumbuhannya terhitung pesat. Segmen non alkohol memberikan kontribusi 10,57% terhadap total penjualan perseroan. Penjualan di segmen ini tumbuh 13,36% menjadi Rp385,68 miliar. Adapun, penjualan segmen produk alkohol memberikan kontribusi terbesar yakni 89,43% terhadap total penjualan perseroan. Penjualan di segmen ini tumbuh 7,03% menjadi Rp3,26 triliun. 

Pacu pertumbuhan penjualan tahun ini lebih agresif lagi, perseroan bakal menggenjot penjualan segmen produk nonalkohol dengan meluncurkan produk terbaru. Hal ini juga bagian strategi perseroan mensiasati bisnis minuman alkohol yang masih tertekan seiring dengan adanya kebijakan kenaikan tarif cukai minuman alkohol.

Direktur Independen Multi Bintang Indonesia, Bambang Britono pernah mengatakan, perseroan akan meneruskan momentum kenaikan penjualan minuman non-alkohol pada tahun ini. Meski demikian, perseroan tidak dapat memberikan target penjualan maupun pertumbuhan yang dipasang. “Setelah sukses meluncurkan produk baru minuman non alkohol, ke depan bakal kembali meluncurkan produk baru,”ujarnya. 

Kata analis PT Indo Premier Sekuritas, Willy Goutama, segmen produk minuman rendah alkohol dan non alkohol bakal menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perseroan. Ini sejalan dengan regulasi baru soal larangan penjualan minuman beralkohol di convenience store dan saluran perdagangan tradisional. “MLBI merespons dengan meluncurkan produk rendah dan non alkohol untuk menyiasati larangan dan memperluas pasar," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…