Jasa Raharja Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Pajampangan Sukabumi

NERACA

Sukabumi - PT. Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi-Cianjur berikan klaim santunan kepada dua siswa MAN 3 Sukabumi korban kecelakaan lalu lintas di daerah Pajampangan Kabupaten Sukabumi belum lama ini. Santunan tersebut diberikan langsung oleh kepala PT. Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi-Cianjur Harry Herawan kepada keluarga korban di rumah masing-masing, Selasa (23/4).

Dua siswa yang meninggal dunia pada laka lantas itu terdiri dari Irma Marina (17) warga Kampung Bojongloa RT 06 RW 06, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade dan Sukenti (17) yang rumahnya di Kampung Pasirmalang RT 18 RW 055, Desa Kadaleman, Kacamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Laka lantas yang menimpa kedua siswa MAN 3 Sukabumi itu terjadi saat mereka sedang berada di dalam bus pariwisata pada Minggu (21/4) lalu. Bus yang mereka tumpangi menabrak pohon. Atas laka lantas tersebut, Jasa Raharja mendapat informasi tentang proses identifikasi oleh jajaran Polri di tempat kecelakaan.

"Kepada ahli waris korban yang meninggal dunia kami turut prihatin dan ikut berduka cita yang paling dalam. Proses pembayaran santunan laka lantas telah kami selesaikan kepada kedua ahli waris korban melalui transfer ke rekening ahli waris korban," ujar Harry.

Di sisi lain lanjut Harry, pihaknya telah memberikan surat jaminan kepada setiap korban laka lantas bus tersebut. Begitu pun kepada rumah sakit, Jasa Raharja memberikan jaminan pembayaran untuk para korban yang akan dibayar sampai batas Rp20 juta. Harry juga telah menjenguk korban luka berat yang dirawat di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi (RS. Bunut).

“Dari beberapa kejadian laka lantas, khusus bagi angkutan umum yang menempuh jarak cukup jauh, kami sarankan perusahaannya menyiapkan sopir cadangan yang dapat bertugas secara bergiliran untuk mencegah laka lantas akibat sopir kelelahan,” tutur dia.

Sementara itu pembayaran klaim asuransi dari Januari hingga Maret 2019. Untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja telah membayarkan santunan sebesar Rp4.200.000.000 atau naik sebesar 3,07 persen dibandingkan santunan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4.075.000.000.

Untuk santunan korban luka berat naik sebesar 19,75 persen dari Rp610.465.194 pada tahun 2018 menjadi Rp760.718.087 pada tahun 2019. Adapun santunan untuk korban cacat tetap pada 2018 sebesar Rp77.500.000 dan pada 2019 mencapai Rp150.500.000 atau naik sebesar 48,50 persen.

Sementara untuk pembayaran P3K pada 2018 mencapai Rp2.614.008 dan sebesar Rp3.268.869 pada 2019 atau naik sebesar 20,03 persen. Total dana yang sudah dibayarkan Jasa Raharja sebesar Rp5.114.486.956 pada tahun 2019 dan Rp4.765.579.202 pada tahun 2018 atau naik sebesar 6,82 persen. Arya