ARNA Bukukan Penjualan Rp 561,23 Miliar

Di kuartal pertama tahun ini, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membukukan penjualan bersih sebesar Rp561,23 miliar atau naik 13,44% dibandingkan dengan penjualan bersih priode yang sama tahun lalu sebesar Rp494,72 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan konsolidasi per 31 Maret 2019 yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Pertumbuhan penjualan tidak lepas dari agresifnya perseroan melakukan penetrasi pasar. Dimana penjualan ke Jawa memberikan kontribusi terbesar yakni 64,72% terhadap penjualan bersih. Sementara itu, 35,28% lainnya berasal dari penjualan ke luar Jawa. Selain pertumbuhan penjualan, emiten produsen keramik ini juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba 41,20% menjadi Rp 55,69 miliar, dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 39,44 miliar.

Perseroan juga dapat menjaga kenaikan beban pokok penjualan sebesar 10,15% menjadi Rp417,09 miliar. Demikian pula, kenaikan beban penjualan terjaga di  9,11% menjadi Rp52,70 miliar. ARNA juga memperoleh laba penjualan aset tetap sebesar Rp568,160 juta. Selain itu, perseroan memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp672,85 juta pada kuartal I/2019, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp455,66 juta. 

Kemudian total aset perseroan per 31 Maret 2019 sebesar Rp1,59 triliun, turun 3,64% dari total aset per 31 Desember 2018 sebesar Rp1,65 triliun. Total liabilitas dan ekuitas per 31 Maret 2019 masing-masing sebesar Rp555,40 miliar dan Rp1,03 triliun. Sebagai informasi, tahun ini perseroan membidik penjualan bersih sebesar Rp2,13 triliun dan laba bersih sebesar Rp200 miliar. Dengan demikian, penjualan dan laba bersih pada kuartal I/2019 telah melampaui seperempat dari target yang dipasang sepanjang tahun ini.  

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…