Indocement Catatkan Penjualan Capai 16 Juta Ton di 2011

PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) mencatatkan penjualan sebesar 16 juta ton pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya 13,9 juta ton. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (20/3) kemarin, perseroan menjelaskan penjualan domestik meningkat 19,9% lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 17,7%. Pangsa pasar perseroan meningkat menjadi 31,5% pada 2011 dari periode sama sebelumnya 30,9%.

Sedangkan penjualan ekspor turun 41,5% menjadi 0,6 juta ton pada 2011 dari periode sama sebelumnya 1 juta ton. Menurut manajemen perseroan, Indocement lebih fokus memenuhi permintaan domestik yang tinggi.

Selain itu, untuk mengantisipasi tingginya permintaan domestik, Perseroan dalam rencana tahap akhir untuk membangun pabrik semen pada lokasi yang sudah ada dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citereup. Perseroan membangun pabrik penggilingan semen baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun di Citereup.

Perseroan juga sedang melakukan studi akhir untuk membangun dua pabrik semen baru (green-field) dengan kapasitas produksi masing-masing 2-2,5 juta ton per tahun yang berlokasi di Jawa Tengah dan lainnya di luar Jawa.

Selain itu, perseroan juga terus memperkuat bisnis beton siap-pakai dalam rangka untuk memenuhi peningkatan permintaan beton siap pakai untuk pembangunan gedung bertingkat dan perumahan di Jakarta dan Jawa Barat.

Perseroan akan berinvestasi cukup besar pada penambahan batching plant dan truk mixer baru yang memberikan sebagian kontribusi untuk meningkatkan pangsa pasar. Volume penjualan beton siap-pakai meningkat sekitar dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. [ardi)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…