Toyota Highlander Bakal Dipasarkan Akhir Tahun 2019

Manufaktur otomotif Jepang, Toyota, menghadirkan kendaraan sport utility vehicle All New Highlander pada pameran New York International Auto Show 2019 pada 19-28 April, dan menurut rencana model itu akan dipasarkan mulai Desember 2019.

Highlander generasi keempat itu juga tersedia dalam varian bermesin hybrid, namun baru masuk ke pasar otomotif Amerika Serikat pada Februari 2020. "Sekarang, generasi keempat SUV ini menghadirkan desain baru yang berani dan khas berkat fondasi yang dibangun di atas konsep keselamatan, kenyamanan, kualitas, ketahanan, dan keandalan yang sudah ditetapkan oleh model sebelumnya," demikian pernyataan Toyota Global dalam laman resminya, disalin dari Antara.

"Highlander 2020 menguatkan semua kualitas dengan arah desain baru yang dramatis, menggabungkan SUV yang kuat dengan teknologi canggih," tambah pernyataan itu. Toyota Highlander varian berbahan bakar bensin menggunakan mesin V6, sedangkan varian hybrid menggunakan sistem powertrain terbaru yang diklaim lebih hemat bahan bakar.

Kendaraan itu menyasar segmen yang luas, mulai kalangan muda hingga keluarga, berkat kapasitas angkut hingga tujuh penumpang dengan ruang kabin yang luas. Seluruh varian Highlander sudah menggunakan Toyota Safety Sense 2.0 sebagai sistem keamanan standar meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection (PCS w/PD), Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert - Steering Assist (LDA w/SA), Automatic High Beam (AHB), Lane Tracing Assist (LTA) dan Road Sign Assist (RSA).

Model pesaing Honda Pilot, Ford Explorer, dan Subaru Ascent itu sudah menggunakan sejumlah fitur penunjang perjalanan jauh antara lain, Hill Start Assist Control (HAC), Trailer Sway Control (TSC) dan Downhill Assist Control (DAC).

Toyota Motor Corp mengatakan pada Rabu (17/4), akan mulai memproduksi sedan Corolla versi berpenggerak listrik, gas dan etanol, di Brasil. Dilansir Reuters, Brasil merupakan negara yang sempat menolak pergeseran dari kendaraan konvensional ke hybrid atau listrik.

Beberapa pesaing Toyota di Brasil, termasuk General Motors dan Volkswagen, bahkan mengimpor kendaraan listrik dan belum berencana memproduksinya di dalam negeri. Pengumuman itu dibuat dalam konferensi pers yang dipandu oleh gubernur negara bagian Sao Paulo Joao Doria. Toyota mengatakan mobil itu akan diproduksi dengan dana investasi 1 miliar reais (254,73 juta dolar AS).

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…