Tingkatkan Kualitas SDM - Antam Fasilitasi Warga Sangau Ujian Paket C

Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, PT Aneka Tambang Tbk unit Bisnis Pertambangan-Bauksit Tayan memfasilitasi 13 warga Kecamatan Tayan dan Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat untuk mengikuti ujian paket C atau setara SMA di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Utama Bangsa di SMK Bina Utama Bangsa.”Ini merupakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Antam di bidang pendidikan untuk meningkatkan SDM, terutama masyarakat yang ada di wilayah operasi Antam," kata Manager GA, ER dan CSR PT Antam Tbk UBP-Bauksit, Munadji di Sanggau, kemarin.

Disampaikannya, kegiatan tersebut setiap tahun dilakukan pihaknya mulai tahun 2012, 2013 dan 2014 bekerja sama dengan PKBM Benawan Batang Tarang. Kemudian pada tahun 2017 dan 2019 dilanjutkan dengan bekerjasama dengan PKBM Bina Utama Bangsa Sosok."Kami melalui program ini ingin membantu Pemkab Sanggau dalam meningkatkan SDM. Dengan program ini, kami berharap masyarakat bisa lebih berkembang dan maju terutama dari segi pendidikan, seiring dengan kemajuan zaman," ujar Munadji.

Sementara itu, Ketua PKBM Bina Utama Bangsa sekaligus Kepala Sekolah SMK Bina Utama Bangsa Sosok, Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi usaha Antam yang peduli ikut memajukan dunia pendidikan.”Usaha Antam yang memfasilitasi masyarakat ikut ujian paket C ini perlu diapresiasi, apalagi IPM di Kalbar saat ini masih rendah dan banyak yang tidak lulus SMP walaupun memang ada yang bergelar sarjana. Nah, Antam dan lembaga kami ini mengakomodasi banyak keinginan masyarakat mengikuti ujian penyetaraan," jelasnya.

Dirinya menuturkan, tahun ini PKBM Bina Utama Bangsa menjadi salah satu pusat kegiatan ujian kejar paket C berbasis komputer dan berharap apa yang dilakukan Antam ini juga dapat di ikuti perusahaan lain dalam mencerdaskan masyarakat. Hal ini sangat beralasan karena masih banyak warga yang ingin ikut ujian kejar paket ini, namun karena biaya mereka terkendala.

Maka dengan adanya perhatian pihak perusahaan diharapkan banyak lagi khususnya dari keluarga kurang mampu dapat ikut ujian tersebut. “Ini merupakan hari terakhir ujian, yang kami mulai dari hari Jumat lalu, hanya untuk jurusan IPS. Adapun mata pelajaran yang diuji yaitu mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, PPKN, geografi, sosiologi dan hari terakhir pelajaran ekonomi, dan saya berharap 84 peserta termasuk dari Antam dapat lulus semua tahun ini," katanya.

Sementara itu salah satu peserta, Ika Priantiastuti, warga Tayan mengungkapkan, dirinya ikut ujian ini untuk memotivasi agar lebih maju lagi.”Saya sangat berterima kasih sekali kepada Antam, karena ijazah SMA yang saya dapat nanti akan sangat berguna. Baik untuk menaikkan taraf hidup dan meningkatkan karir pekerjaan saya di Antam,”ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…