Agen Sambut Baik Turunnya Harga Tiket

Sejumlah agen perjalanan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyambut gembira kebijakan Pemerintah Pusat yang telah mengeluarkan aturan baru terkait penurunan harga tiket pesawat terbang domestik pertanggal 1 April 2019.

Agen Biro Perjalanan Samarinda, Sri Lestari, mengatakan dalam kurun tiga bulan terakhir bisnis perjalanan mengalami penurunan drastis, karena kenaikan harga tiket pesawat dan ditambah penerapan aturan beberapa Maskapai bagasi berbayar. "Kalau memang ada aturan turun, tentu kami sangat senang, pasalnya jangkauan konsumen kami rata- rata menengah kebawah, sehingga ketika harga tiket naik, sudah pasti bisnis akan sepi," kata Sri kepada awak media di Samarinda.

Dia mempunyai beberapa gerai biro perjalanan di Samarinda dan mengatakan pada saat harga tiket masih wajar, usaha yang dilakoninya mampu menjual ratusan tiket penerbangan dalam tempo satu bulan. "Tapi dalam tiga bulan terakhir, memang sangat sepi, khususnya untuk perjalanan melalui Bandara Sepinggan, Balikpapan," katanya.

Kondisi yang sama juga dirasakan oleh jasa transortasi Bandara khususnya yang melayani rute Samarinda- Balikpapan. "Hari biasa kami selalu bisa dapat penumpang, namun saat sepi saat ini terkadang kami bisa pulang hingga malam, karena memang penumpang lagi sepi," kata Gatot supir taksi Bandara Sepinggan.

Gatot mengatakan lega mendengar kabar bakal turunnya harga tiket pesawat, karena dia berharap imbasnya bisa menambah lonjakan penumpang pesawat udara.

Pemerintah Pusat melalui Permenhub Nomor 20 tahun 2019 telah mengubah aturan tarif batas bawah Penerbangan Domestik ekonomi menjadi 35 persen dari tarif batas atas. Sebelumnya, tarif batas bawah hanya 30 persen dari tarif batas atas. Aturan ini, mulai berlaku pada 1 April 2019.

Fakta di lapangan, harga tiket online pertanggal 1 April 2019 belum terjadi penurunan. Justru sejumlah rute seperti Samarinda-Banjarmasin yang biasanya dibandrol Rp630 ribu, malah naik beberapa puluh ribu.

Sementara Maskapai Garuda Indonesia menetapkan mulai 1 April harga tiket pesawat Garuda dari dan ke Ambon mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai Rp3 juta hingga Rp4 juta menjadi Rp2,6 jutaan. "Garuda telah menyesuaikan tarifnya sesuai dengan harapan pemerintah yakni Permenhub Nomor 20 Tahun 2019 dengan turunan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 72 Tahun 2019," kata General Manager PT Garuda Indonesia cabang Ambon, Karyadi kepada Antara.

Ia mengatakan, dalam aturan disebutkan, batas bawah tiket pesawat ditetapkan sebesar 35 persen dari tarif batas atas.

Karyadi mengakui, selaku maskapai penerbangan Full Service Carier (FSC), pihaknya menyesuaikan aturan yang ditetapkan pemerintah. "Prinsipnya pada kondisi normal kami menyesuaikan TBA dan TBB yakni tidak melebihi ketentuan pemerintah, tetapi hal tersebut tidak berlaku saat "high season" seperti hari raya, liburan sekolah dan lainnya," ujarnya.

Selain mendukung aturan pemerintah, Garuda lanjutnya juga mulai 1 April - 13 Mei 2019 memberikan potongan harga hingga 50 persen sebagai bentuk dukungan HUT BUMN.

Promo potongan harga tiket penerbangan dikemas dalam Garuda Indonesia Online Travel Festival untuk channel penjualan Online Travel Agent (OTA), aplikasi mobile apps, Linkaja, hingga situs resmi maskapai. "Potongan harga tiket hingga 50 persen merupakan program reguler, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dengan merencanakan perjalanan jauh hari dengan melakukan pembelian tiket melalui chanel online Garuda Indonesia

Pihaknya berharap, adanya potongan harga dan tarif yang lebih rendah ini dapat mengakomodir kepentingan pemerintah dan seluruh masyarakat pengguna penerbangan termasuk pelaku pariwisata akan dibuat secara reguler.

Upaya ini merupakan bagian dari dukungan Garuda bagi seluruh masyarakat dalam menunjang pergerakan perekonomian nasional khususnya sektor pariwisata, mengingat layanan transportasi udara memegang peranan penting dalam menunjang pertumbuhan infrastruktur perekonomian. (ant)

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…