NERACA

Hari Ulang Tahun (HUT) pendirian pabrik yang ke-102 tahun (18 Maret 1910-18 Maret 2012) dimanfaatkan PT Semen Padang sebagai momentum untuk melakukan penanaman 6.000 pohon di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pauh dan Lubukkilangan (Luki).

PT Semen Padang akan menanam sebanyak 3.000 pohon jarak pagar di areal seluas 1.000 hektar di Sikayan Mansek, Kelurahan Batugadang, Kecamatan Lubukkilangan. Selain itu melalui kerjasama dengan Ikatan Keluarga Padang (IKP), dan ibu-ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP), juga dilakukan penanaman sebanyak 3.000 pohon produktif seperti jambu merah, sirsak, dan manggis di Kecamatan Pauh.

“Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Semen Padang terhadap kelestarian lingkungan hidup dan dalam upaya menuju proper hijau,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin.

Munadi mengatakan, pembudidayaan pohon jarak pagar merupakan salah satu program mutual simbiosis PT Semen Padang untuk pelestarian lingkungan sekaligus mendapatkan bahan bakar alternatif baru dan terbarukan. Selain itu, penggunaan pohon jarak pagar sebagai bahan bakar altenatif di pabrik semen, memiliki banyak manfaat pada perusahaan dan lingkungan, yakni akan mengurangi emisi CO2, memperpanjang umur operasi pabrik dari segi supply bahan bakar fosil, dan meningkatkan daya saing perusahaaan.

Penanggung Jawab Program CSR PT Semen Padang, Epriliyono Budi yang juga Direktur Keuangan menambahkan, kegiatan penanaman jarak pagar ini sejalan dengan visi pemerintah pada tahun 2025, yakni seluruh perusahaan pemakai energi di Indonesia harus penerapkan proporsi energi yang terbarukan sebanyak 25 % dari total yang dibutuhkan perusahaan.