Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue. Pada aksi korporasi tersebut, emiten perusahaan tambang ini akan melepas sebanyak-banyaknya 470 juta lembar saham bernominal Rp200 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, pada saat yang sama akan dilakukan pemecahan nilai nominal menjadi Rp50 persaham. Sehingga total saham yang dilepas saat right issue mencapai 1,88 miliar lembar saham. Perseroan mengungkapkan, nantinya dana hasil right issue akan digunakan untuk membiayai investasi. Untuk itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 Mei 2019, guna meraih ijin para pemegang saham terhadap rencana aksi korporasi ini.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan masih memiliki target akuisisi proyek kelistrikan. Namun belum bisa menjelasan dana yang disiapkan untuk akuisisi tersebut. Namun yang pasti, tahun lalu perseroan telah merampungkan akuisisi 100% saham PT Batu Hitam Perkasa (BHP). BHP merupakan pemegang saham 5% PT Paiton Energy yang mengoperasikan tiga pembangkit listrik berkapasitas total 2.045 megawatt (MW) dengan teknologi supercritical boiler.