Wakil Presiden - Perbedaan Adalah Pemersatu Bangsa

Jusuf Kalla

Wakil Presiden 

Perbedaan Adalah Pemersatu Bangsa

Malang, Jawa Timur - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa masyarakat Indonesia yang memiliki perbedaan dan keberagaman budaya, suku, maupun adat istiadat, diharapkan menjadi alat pemersatu bangsa, dalam upaya untuk memajukan Indonesia.

Kalla mengatakan bahwa sebagai suatu bangsa yang terdiri dari ribuan pulau jelas memiliki perbedaan diantara masyarakatnya, namun, seluruh perbedaan itu perlu dipersatukan supaya bisa dijadikan suatu kekuatan dan modal utama bangsa Indonesia.

"Apa beda bangsa dengan negara? Negara jelas ada batasnya, bangsa tidak memiliki batas, akan tetapi memiliki kesamaan, perasaan, kemauan, kemajuan, untuk mempersatukan kita sebagai bangsa walaupun kita berbeda-beda," ujar Kalla, dalam sambutannya pada Festival Kebangsaan II di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/4).

Kalla menambahkan, Indonesia memiliki ciri khas yang unik dari masyarakatnya jika dibandingkan negara lain. Hal tersebut, merupakan modal utama suatu bangsa dalam memajukan kemakmuran, keadilan, maupun perekonomian Indonesia.

Menurut Kalla, perbedaan yang ada di Indonesia, bukanlah merupakan suatu kelemahan akan tetapi kekuatan. Kalla memberikan contoh, perbedaan atau keberagaman terlihat dari peserta yang hadir pada Festival Kebangsaan II tersebut, bukan hanya masyarakat yang beragama Islam saja, akan tetapi pemeluk agama lain juga turut serta dalam acara itu.

"Di tempat ini penuh dengan keberagaman, ada suster dari Katolik yang hadir di sini. Itu memberikan gambaran bahwa bagaimana kerja sama yang baik," ujar Kalla.

Dalam kesempatan itu, Kalla juga meresmikan infrastruktur terbaru UMM yakni yakni Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV, Hotel Pendidikan Kapal Garden Hotel, jembatan, dan Rumah Susun Mahasiswa di lingkungan Rumah Sakit UMM.

Setelah melakukan kunjungan di UMM Kota Malang tersebut, Kalla akan bertolak ke Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meninjau lokasi rekonstruksi pasca bencana, di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Ant

 

BERITA TERKAIT

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

BERITA LAINNYA DI

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…