Diversifikasi Produk Kelapa Olahan di Jambi Terus Ditingkatkan

NERACA

Jambi - Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah (IKM) agar semakin bisa bersaing secara global di tengah persaingan yang saat ini semakin lama semakin kompetitif. Untuk itu melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian telah melakukan berbagai program strategis yang kali ini ditujukan untuk IKM Kelapa di Tanjung Jabung Barat dengan mengadakan kegiatan bimbingan teknis produksi dan bantuan fasilitas mesin dan peralatan IKM Kelapa Terpadu agar bisa menunjang produksi IKM kelapa juga memanfaatkan teknologi modern agar lebih produktif dan ekspansif.

“Kegiatan pengembangan IKM Kelapa Terpadu di Kabupaten Tanjabbar ini guna meningkatkan nilai tambah komoditi kelapa melalui diversifikasi produk olahan kelapa maupun pengolahan produk sampingannya yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku agribisnis kelapa mulai dari sektor hulu sampai dengan hilir.” jelas Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Endang Suwartini di sela pembukaan kegiatan pegembangan IKM Kelapa Terpadu di Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (8/4).

Endang menjelaskan, kegiatan pengembangan IKM Kelapa Terpadu di Kabupaten Kabupaten Tanjabbar terdiri dari 3 (tiga) jenis kegiatan utama yaitu pengembangan produk pangan berbasis kelapa, pengembangan IKM arang tempurung kelapa, dan peningkatan kemampuan IKM permesinan Teknologi Tepat Guna (TTG) pendukung pengolahan kelapa.

Kegiatan fasilitasi pengembangan produk pangan berbasis kelapa dilaksanakan melalui bimbingan teknis pengembangan produk pangan berbasis kelapa kepada 25 orang industri kecil dan fasilitasi mesin/ peralatan IKM pengolahan minyak kelapa yang terdiri dari mesin parut kelapa serta mesin peras santan kelapa. Pengembangan IKM arang tempurung kelapa melalui bimbingan teknis produksi dan kewirausahaan IKM arang tempurung kelapa kepada 20 orang industri kecil dan fasilitasi mesin/ peralatan pengolahan arang tempurung yaitu alat pembakar tempurung kelapa.

Sedangkan Peningkatan kemampuan IKM permesinan TTG pendukung pengolahan kelapa melalui fasilitasi mesin/peralatan bagi ikm permesinan teknologi tepat guna yang terdiri atas alat bending plat, alat bending pipa, alat potong plat, ragum dan genset.

Menurut Endang, Industri Pengolahan Kelapa di Indonesia saat ini cukup berkembang di beberapa wilayah seperti Riau, Sulawesi Utara,Gorontalo, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. “Wilayah yang cukup potensial dalam mengembangkan industri pengolahan kelapa di Provinsi Jambi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, karena terdapat lahan perkebunan kelapa yang sangat luas,” jelasnya.

Endang menjelaskan Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah penyuplai kelapa yang cukup tinggi. (iwan)

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…