Elemen Masyarakat Pawai Meriahkan Gebyar Pesona Kota Sukabumi Festival

Elemen Masyarakat Pawai Meriahkan Gebyar Pesona Kota Sukabumi Festival

NERACA

Sukabumi - Puluhan peserta pawai dari berbagai elemen mulai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan, pihak swasta hingga komunitas ekonomi kreatif, meriahkan Gebyar Pesona Kota Sukabumi Festival yang diselenggarakan dalam rangka HUT ke 105 Kota Sukabumi, Kamis (4/4).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, tema festival tahun ini disesuaikan dengan momen Pemilu 2019. Acara ini lebih difokuskan untuk situasi yang kondusif di wilayah Kota Sukabumi.“Tema dari festival budaya ini bermakna bagaimana kita menyukseskan Pemilu 2019,” ujar Fahmi.

Selain itu, harapan dari festval ini juga ingin menjadikan ekonomi kreatif untuk meningkat kesejahteraan warga Kota Sukabumi. Untuk itu, sejumlah usaha kecil juga dipamerkan dalam kegiatan tersebut. “Ekonomi kreatif terus didorong untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Makanya juga dilibatkan BUMN dan kecamatan untuk mengedepankan ekonomi kreatifnya,” jelasnya.

Pemerintah Kota Sukabumi berupaya memfasilitasi seluruh elemen untuk unjuk karya, unjuk seni dan unjuk prestasi memeriahkan HUT Kota ke-105 tahun ini. Sehingga potensi seni budaya dan ekonomi kreatif dapat terus berkembang."Saya dan Pak Wakil Walikota berharap ekonomi kreatif yang saat ini didengungkan sebagai salah satu bagian yang tidak dipisahkan dari peradaban kota," ujarnya.

Tak hanya itu saja, acara ini juga sebagai momentum silaturahmi diantara sesama warga Sukabumi. Selain itu, dimana Kota Sukabumi akan menjadi sebuah kajian untuk memajukan pariwisatanya."Saya berharap agar warga masyarakat menjadikan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat dan antar sesama masyarakat serta bersama-sama menjaga Kota Sukabumi agar aman, damai dan saling menjaga toleransi," ujar dia.

Ketua Panitia HUT ke 105 Kota Sukabumi, Andri Setiawan mengatakan, Gebyar Pesona Kota Sukabumi Festival ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Sukabumi. Setelah ini, masih ada kegiatan lain seperti, jalan santai yang digelar 7 April mendatang.“Panitia HUT Kota Sukabumi bekerjasama dengan KPU Kota Sukabumi menyelenggarakan KPU Run pada 7 April mendatang,” katanya.

Setelah itu, 27 April mendatang akan digelar Pesta Kuliner Juanda Night yang dilanjutkan dengan jalan santai wajib pajak pada keesokan harinya."Rangkaian kegiatanya masih banyak dalam peringatan HUT Kota Sukabumi ke 105 ini," terangnya.

Andri mengatakan, tidak diundangnya daerah lain dalam festival HUT Kota Sukabumi tahun ini dengan berbagai pertimbangan. Antara lain, festival berdekatan dengan Pemilu 2019.“Menghargai Pilpres dan Pileg dan kordinasi dengan Kapolres disepakati tidak ada keramaian pada H-7 dan H+7 Pemilu 2019. Makanya puncak acara digelar setelah Pemilu 2019,” jelasnya.

Pertimbangan lain kata Andri terkait keuangan anggaran tahun 2018 dan 2019 kata dia, mulai diberlakukannya tunjangan kinerja (Tukin) bagi ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi. Konsekuensinya, kegiatan-kegiatan dikurangi untuk menutupi kebijakan tersebut.“Sekarang, festival atau gelaran lebih menonjolkan kearifan lokal. Tapi ternyata respon masyarakat sangat baik, SKPD juga menyampaikan program-program kepada masyarakat melalui festival ini. Ini sesuai dengan visi misi Pemkot Sukabumi,” pungkasnya. Arya

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemprov Banten Raih Opini WTP BPK Delapan Kali Berturut-turut

NERACA Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia…

Pasca Idul Fitri, Sejumlah Harga Bapokting di Sukabumi Berangsur Turun

NERACA Sukabumi - Setelah mengalami kenaikan pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah, kini harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di…

Jabar Cegah Stunting dari Sekarang Demi Bonus Demografi Tak Sia-sia

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa stunting harus dicegah sejak sekarang demi bonus demografi yang diproyeksikan dinikmati…