Optimis Kinerja Positif di 2019 - Amar Bank Buka Cabang di Wiyung Surabaya

NERACA

Jakarta - Pacu pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, Amar Bank terus aktif melakukan penetrasi pasar di tahun politik. Teranyar, perseroan membuka kantor cabang di Wiyung, Surabaya Barat, Kota Surabaya, Jawa Timur. Managing Director Amar Bank, Vishal Tulsian dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menuturkan, pembukaan kantor cabang Wiyung diharapkan akan mendorong peningkatan kinerja perseroan di tahun 2019. “Kami melihat potensi yang masih luas untuk digali pada segmen retail, sehingga kami fokus pada segmen ini,”jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan pembukaan kantor cabang juga dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan reputasi Amar Bank. Dengan pembukaan cabang ini, maka Amar Bank memiliki lima jaringan kantor yang terdiri dari tiga kantor cabang. Dimana dua di Surabaya dan satu di Jakarta, satu kantor cabang pembantu di Surabaya dan satu  kantor fungsional di Jakarta.

Disampaikannya, dari hasil survey yang dilakukan Amar Bank, wilayah Wiyung mempunyai potensi pasar yang besar dan sementara hanya terdapat delapan kantor cabang bank yang rata-rata beroperasi di segmen pasar korporasi. “Mengingat pangsa pasar existing Amar Bank ada di sektor perdagangan ritel, maka Amar Bank berkeyakinan bahwa pembukaan Kantor Cabang di Wiyung akan berdampak positif terhadap kinerja Bank.  Selain telah didukung oleh pangsa pasar yang sudah ada juga ditunjang oleh  potensi pangsa pasar baru  segmen retail yang besar,”jelasnya.

Tahun 2019 memang tahun politik, namun perseroan meyakini bahwa perekonomian Indonesia khususnya industri perbankan akan tetap stabil, terutama segmen retail yang merupakan fokus dari Amar Bank. “Bagi kami, tahun politik tidak mempengaruhi bisnis yang memang fokus pada personal dan UMKM dengan produk Tunaiku, Tamara, deposito dan kredit UMKM. Apalagi, dari data kami, terlihat jelas ada kenaikan pinjaman dibanding tahun lalu, “ujar Vishal.

Maka berangkat dari visi perseroan memberikan senyuman kepada 200 juta masyarakat Indonesia di tahun 2025, Bank Amar ingin terus memberikan dampak sosial yang positif. “Sesederhana membantu meringankan biaya renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya kesehatan, dan kebutuhan modal kerja. Hal ini merupakan komitmen kami dengan terus mengedepankan perkembangan teknologi dalam bisnis kami,” ungkapnya.

Sebagai informasi, perseroan membukukan aset di 2018 mencapai Rp 2 triliun atau tumbuh 10 kali lipat sejak 2014. Sementara dana pihak ketiga (DPK) Amar Bank telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun pada Desember 2018 dan hal ini menunjukan solidnya fondasi Amar Bank di tahun politik.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…