BANDAR LAMPUNG, Meningkatkan pendidikan masyarakat menjadi salah satu fokus perjuangan Partai Perindo. Masyarakat, terutama generasi muda harus diberi kesempatan mengenyam pendidikan tinggi, agar masa depannya cerah dan bisa meningkatkan kualitas kehidupan keluarganya. “Ini yang diperjuangkan Partai Perindo, bagaimana adik-adik kita bisa mengenyam pendidikan tinggi, sehingga nanti bisa mengangkat derajat keluarganya, bisa produktif, bisa membangun kesejahteraan yang lebih baik,” tutur Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Hal itu disampaikan Hary di sela-sela Bazar Murah Perindo di Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (2/4/2019).

Masyarakat tampak sangat antusias, selain dapat beras dengan harga terjangkau, mereka bisa berfoto bersama Hary yang selama ini sering mereka lihat di layar kaca. Hary mengungkapkan, saat ini baru sebagian kecil masyarakat di Tanah Air yang bisa menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Mayoritas hanya lulusan SD ke bawah. Itu pula yang membuat produktivitas rendah.

Hary merasakan betul pentingnya pendidikan. Dia pun menceritakan masa-masa putus sekolah di SMA, lalu bangkit dan berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Kanada dengan nilai cum laude serta mendapat beasiswa. Lantas, pria yang hingga kini telah memberikan kuliah umum di 200 lebih perguruan tinggi se-Indonesia itu membangun usaha. Dari seorang karyawan yang tak lain dirinya sendiri, hingga sekarang memiliki 35 ribu lebih karyawan dengan 100 lebih perusahaan. “Kalau dulu saya tidak lanjut sekolah, tidak mungkin saya di depan bapak, ibu, saudara sekalian. Jadi, saya ingin melihat adik-adik suatu saat punya kesempatan bisa masuk perguruan tinggi. Ini yang diperjuangkan Partai Perindo,” tegas Hary.

Karena itulah, dia terus menggerakkan seluruh unsur partai dan caleg untuk mengantarkan Partai Perindo menjadi tiga besar di Pemilu 2019. Dengan begitu, partai berlambang rajawali ini bisa memperjuangkan regulasi atau kebijakan yang mempercepat pendidikan tinggi secara masif. Misalnya, dengan memberikan pinjaman pendidikan tanpa bunga yang bisa dicicil setelah lulus kuliah dan sudah bekerja.

Selain pendidikan, kata Hary, Partai Perindo berjuang membangun kesejahteraan masyarakat kecil. Seperti kita tahu, mayoritas masyarakat kita belum mapan. “Usaha kecil, usaha mikro, nelayan, petani masih belum mapan. Bagaimana Indonesia bisa maju kalau mayoritas masyarakatnya masih belum mapan,” tuturnya.

Partai Perindo, lanjut Hary, juga berjuang menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya untuk masyarakat. Bila jumlah lapangan kerja lebih banyak daripada pencari kerja, gaji bisa naik dan kesejahteraan bisa meningkat. Menurutnya, kesehatan tak kalah penting. Begitu pun stabilitas harga kebutuhan pokok. Itu semua akan diperjuangkan di parlemen nanti. “Kalau biaya hidup naik terus, penghasilan naik, sama saja kan. Penghasilan naik, kalau bisa bahan pokok stabil, supaya daya beli membaik. Itulah perjuangan Partai Perindo,” pungkasnya.(*)