NERACA

Jakarta - Beberapa perusahaan blokchain berkumpul di Indonesia untuk menggelar Blokchain Indonesia Summit 2019 di Jakarta. Diantara perusahaan blokchain tersebut seperti Genesis Capital, PreAngel, EvonCapital, Aelf, Kronos, Ultrain, Zcoin, Edenchain, Perlin, Mars Finance, Chainup, Jinse Finance OEX, 1-3 labs capital, BitTemple, Bgogo, Chainup, dan KoinX. 

CEO KoinX Vijay Grag mengatakan pasar industri blokchain di Indonesia cukup besar. "Indonesia memiliki populasi yang besar, ditambah lagi dengan penetrasi internet yang semakin menyeluruh sehingga itu menjadi modal bagi Indonesia mengembangkan industri blokchain," katanya saat konferensi pers Indonesia Blokchain Summit 2019 di Jakarta, Senin (1/4).

Terlebih, kata dia, pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) juga telah membuat aturan khusus untuk industri blokchain sehingga ia memandang pada 2020 akan banyak perusahaan yang mengalirkan dananya ke industri blokchain bahkan melebihi daripada aliran uang ke bursa saham. "Saya kira dengan berkembangnya sosial media, terdapat 3 juta trader," katanya.  

Terkait dengan aturan baru yang menetapkan struktur dan aturan mengenai pertukaran mata uang kripto, perusahaan penyimpanan dan juga perusahaan manajemen dompet asset digital, aturan itu disebut memberikan kepastian yang lebih menjanjikan untuk bisnis aset kripto dan blockchain yang telah beroperasi, serta kepercayaan kepada bisnis baru untuk berinvestasi di sektor ini. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, KoinX bekerja sama dengan Bgogo, Jinse, dan Chainup menyelenggarakan acara Indonesia Blockchain Summit pada 1 April 2019 di GreenHouse Co-working Space, Jakarta. 

“Kami telah berhasil mengumpulkan proyek-proyek blockchain terdepan, venture capital global, konglomerat bisnis lokal, menteri, dan pembuat kebijakan ke dalam satu ajang pertemuan, sehingga masing-masing pihak dapat membagikan terhadap bagaimana blockchain dan aset kripto dapat menjadi sangat transparan, aman dan juga sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan industri blockchain di Indonesia," ujar Samuel Tng, CMO dari KoinX.

Menurut Samuel, Indonesia Blockchain Summit diselenggarakan dengan tujuan untuk mengumpulkan semua pihak baik itu pemerhati, investor, dan proyek blockchain terkemuka dari seluruh dunia untuk memberi kesempatan bagi semua pihak untuk memahami potensi ekonomi blockchain di Indonesia. 

Selain itu, tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya industri Blockchain serta mendidik sebanyak mungkin orang untuk menjadikan Indonesia, sebagai salah satu hub-blockchain utama yang tidak hanya akan memberikan peluang kerja tetapi juga akan berkontribusi secara nyata di sektor bisnis tradisional. "Tahun ini, KoinX telah berhasil mengundang para pemain blockchain global dan lokal terdepan ke Indonesia Blockchain Summit," paparnya.