Investree Tawarkan Saving Bond Ritel 006

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Keempat kalinya untuk seri Savings Bond Ritel, Investree (PT Investree Radhika Jaya) sebagai fintech-marketplace lending platform kembali menjadi salah satu Mitra Distribusi (Midis) Penjualan Savings Bond Ritel SBR006 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan dengan masa penawaran 1-16 April 2019.

Kolaborasi reguler Investree dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor domestik terutama milenial dengan karakteristik dinamis. Dalam hal ini, SBR006 termasuk dalam jenis Surat Berharga Negara Elektronik (e-SBN) sehingga produknya dapat dibeli secara online.

Mengambil tema pendidikan, seluruh dana yang diterima melalui penerbitan SBR juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pemerintah yang produktif terutama mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Dana tersebut akan diporsikan salah satunya untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di bidang pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), perbaikan akses, dan penguatan sinergi agar bisa lebih efektif dan tepat sasaran.

Investree dan Kemenkeu RI memiliki semangat yang sama dalam bidang edukasi atau pendidikan karena hal itu menjadi bekal utama dalam memasyarakatkan teknologi finansial sebagai industri yang relatif baru di Indonesia.

“Investree optimis dapat berkontribusi lebih baik lagi dalam mendistribusikan Savings Bond Ritel SBR006 ini dengan melihat profil Investor SBN di Investree yang mayoritas merupakan usia langgas dengan rentang 21-35 tahun dan tersebar di seluruh Tanah Air. Mereka sangat menikmati proses kemudahan berinvestasi yang 100% online, nominal yang terjangkau yaitu Rp 1 juta sehingga investor pemula pun dapat ikut terlibat, dan jaminan aman karena dijamin oleh Pemerintah. Selain itu, SBR006 juga bisa dimanfaatkan untuk diversifikasi portofolio agar terhindar dari risiko investasi
tunggal,” ujar Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi di Jakarta, Senin (1/4).

Dengan tingkat kupon minimal mengambang (floating with floor) sebesar 7,95%, SBR006 memiliki tenor 2 (dua) tahun dengan pemesanan yang terjangkau yaitu Rp1 juta. Selain itu, investor akan memperoleh keuntungan lainnya seperti aman karena dijamin oleh Pemerintah, pemesanan mudah 100% online, serta berlaku pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) maksimal 50% dari minimal pemesanan Rp 2 juta tanpa biaya pelunasan setelah 12 bulan kepemilikan.

Imbalan kupon akan dibayarkan setiap bulan oleh Penerbit dengan tingkat kupon yang disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal penyesuaian kupon dan didasarkan pada suku bunga acuan yakni dari BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 6,00% ditambah spread tetap sebesar 1,95% sampai dengan jatuh tempo.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…