Regulator Diminta Awasi Penerapan Tarif Ojek Online

 

 

 

NERACA

Jakarta - Gojek Indonesia meminta regulator untuk mengawasi penerapan tarif ojek daring seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri yang mengatur tarif berdasarkan zonasi. "Pengawasan terhadap penerapan tarif ini sangat penting untuk memastikan terjaganya keberlanjutan ekositem industri yang terdiri atas mitra pengemudi, konsume, bahkan mitra UMKM," kata Chief Public Policy and Government Relations Gojek Indonesia Shinto Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/4).

Shinto melihat penerapan tarif batas atas dan bawah pada Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 348 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi adalah hal yang positif karena mencegah praktik "predatory pricing" atau perang harga, dan memastikan pendapatan yang layak bagi para mitra pengemudi daring.

Namun, lanjut dia, terjadinya keseimbangan antara permintaan dan ketersediaan juga tidak kalah penting di mana harga mempengaruhi tingkat permintaan konsumen, sementara tingkat permintaan konsumen berpengaruh terhadap pendapatan total dari para mitra pengemudi. Karena itu, Ia meminta pemerintah untuk mengawasi terkait penetapan tarif berdasarkan zonasi tersebut.

Terkait Shelter, Shinto menuturkan pihaknya sudah menyediakan fitur yang memungkinkan pengemudi dan pengguna untuk saling bertemu di titik-titik penjemputan yang disertai dengan petunjuk lokasinya. "Untuk saat ini, di tempat-tempat keramaian, Gojek juga sudah memiliki 'shelter' dan 'pick up points' yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna," katanya.

Shinto mengatakan Gojek juga saat ini tengah dalam proses koordinasi dengan PT KAI, melalui perwakilan yang telah ditunjuk terkait penyediaan shelter, petunjuk lokasi penjemputan dan lain-lain di stasiun-stasiun, yang melayani perjalanan kereta KRL Jabodetabek. "Melalui proses ini, Gojek ingin memastikan masyarakat mendapat kenyamanan saat harus berpindah moda transportasi," katanya.

Di masa mendatang, pihaknya siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat dalam bertransportasi. Terkait Keselamatan, Shinto mengatakan Gojek saat ini telah dilengkapi fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat (Emergency Hotline).


Melalui fitur Bagikan Perjalanan, pengguna dapat membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran, informasi mengenai pengemudi dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih pengemudi dalam perjalanannya, kepada kerabat terdekat. Pengguna cukup memencet tombol Bagikan Perjalanan untuk kemudian secara otomatis informasi tersebut dapat dibagikan melalui aplikasi pesan instan.

Gojek juga menggandeng ACT dan Palang Merah Indonesia untuk memberikan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan bersertifikat lebih dari 200 komunitas Unit Reaksi Cepat di lima kota serta mengaktifkan layanan ambulans untuk mempercepat proses penanganan kondisi darurat.

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…