IAPI Menilai Tidak Tepat Audit Investigasi Tiga Pilar

NERACA

Jakarta – Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dinilai berlebihan karena mengumumkan hasil audit investigasi laporan keuangan tahun 2017 oleh Kantor Akuntan Publik terafiliasi Ernst & Young (EY) dan ruang lingkup audit juga menjadi pertanyaan berapa kalangan.“Laporan audit investigasi EY sebenarnya dokumen tersebut untuk keperluan internal perusahaan Tiga Pilar dan sebagai basis dalam menyelesaikan masalah. Jadi dokumen itu untuk keperluan internal emiten,”kata Ketua Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo di Jakarta, kemarin.

Dia menilai seharusnya laporan tersebut tidak perlu dipublikasikan seperti itu, karena pengumuman itu tidak menyelesaikan masalah. Sebaiknya segera perbaiki laporan keuangan jika memang ada indikasi kesalahan penyajian.”Kemudian undang auditor dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan laporan keuangan dan hal lain untuk menyelesaikan masalah. Laporan keuangan yg diperbaiki itulah yang diumumkan ke publik,” ujarnya.

Lebih jauh, dia menilai audit EY jelas tidak menyatakan opini kehandalan informasi. Selain itu dalam dokumen audit investigasi EY banyak sekali kejanggalan  yang perlu dipertanyakan. Pasalnya, dia memelihat EY dalam laporannya menyatakan tidak melakukan verifikasi untuk meyakinkan bahwa informasi yang diterima sebagai dasar investigasi dapat dipercaya dan sebagaimana nyatanya, termasuk keaslian dan keabsahan.

Dalam hal ini, Tarkosunaryo mengatakan sebaiknya pihak manajemen segera membereskan masalah internal perusahaan. Kasus ini bermula dari laporan keuangan AISA untuk tahun buku 2017 yang dipersoalkan manajemen baru yang baru ditunjuk pada Oktober 2018. Manajemen baru kemudian meminta EY untuk melakukan investigasi atas laporan keuangan 2017.“Bereskan dulu di internal, klarifikasi ke manajemen lama dan auditor nya," ungkap Tarko.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…