Hadirkan Fitur MOST DigSign - Kini Investasi Makin Aman dan Gak Pake Ribet

NERACA

Jakarta  –Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investor pasar modal syariah, inovasi layanan dalam rangka memberikan kemudahan berinvestasi dan khususnya menjawab kebutuhan investasi kalangan milenial, PT Mandiri Sekuritas (Mansek) kembali berinovasi dengan meluncurkan MOST DigiSign, fitur tanda tangan elektronik yang tersertifikasi (digital signature) yang mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara daring (online) hanya dalam waktu satu hari.

Lisana Irianiwati, Managing Director Mandiri Sekuritas mengatakan, fitur MOST DigiSign memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menjadi investor pasar modal dengan aman, gak pake ribet.”Kami melihat semakin tingginya minat masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar modal seiring dengan kemudahan akses informasi dan teknologi. MOST DigiSign adalah solusi yang inovatif, aman, dan mudah untuk mempercepat proses pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah bagi masyarakat yang ingin menjadi investor pasar modal,”ungkapnya.

Fitur MOST DigiSign digunakan untuk memberikan keamanan kepada para nasabah yang akan menginvestasikan asetnya di pasar modal berkat adopsi teknologi asymmetric cyrptography. Digital signature juga memiliki fungsi dan kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional.

Sebagai informasi, pemerintah telah menjamin kekuatan hukum penggunaan digital signature dalam UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang telah direvisi dalam UU No. 19 Tahun 2016. Adapun aturan teknisnya dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dalam Layanan Keuangan Digital, serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik.

Pada tanggal 28 Maret 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah menerbitkan Surat Edaran OJK No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Perdagangan Efek.”Dalam menyediakan fitur digital signature, Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan PrivyID, startup yang merupakan bagian dari Mandiri Capital Indonesia. Dengan kerja sama ini, Mandiri Sekuritas menjadi satu-satunya perusahaan sekuritas Anggota Bursa yang menggunakan digital signature sesuai dengan PP No. 82 Tahun 2018,” kata Lisana.

Sebagai informasi, berdasarkan PP No. 82 tahun 2018, digital signature memiliki nilai pembuktian yang kuat. Hal ini berbeda dengan tanda tangan elektronik tidak tersertifikasi yang relatif dapat dengan mudah diubah atau disalahgunakan oleh pihak lain.“Selain memberikan rasa aman, MOST DigiSign menjadikan proses pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah lebih efisien, lebih cepat, dan lebih ramah lingkungan karena menghemat penggunaan kertas. Sehingga, masyarakat kini dapat lebih mudah untuk menjadi investor pasar modal karena prosesnya aman, gak pake ribet,” lanjut Lisana.

Saat ini, Mandiri Sekuritas telah dipercaya oleh 100 ribu nasabah yang berinvestasi pasar modal. Kehadiran MOST DigiSign dengan teknologi digital signature yang pertama di pasar modal Indonesia melengkapi pengalaman digital MOST kepada para nasabah, mulai dari pembukaan rekening efek online, aplikasi trading multiplatform MOST, serta kelas investasi online MOST Learning.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…