Pertamina Diminta Uji Ulang Tabung Gas 3 Kg

KABUPATEN SUKABUMI

NERACA

Sukabumi – Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Pandawa Lima meminta Pertamina uji ulang tabung gas ukuran 3 kilogram yang beredar di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Banyak tabung elpiji 3 kilogram yang sudah lewat batas waktu uji ulang. Dikuatirkan tabung-tabung tersebut merugikan konsumen, baik dari kualitas maupun kuantitas,” ungkap Ketua LPKSM Pandawa Lima, Berly Lesmana kepada NERACA, Senin (1/4).

Ia mengungkapkan dari sejumlah laporan konsumen ke LPKSM Pandawa Lima, banyak tabung ditemukan sudah kelewat batas uji.“Kami sering mendapatkan keluhan dari masyarakat tentang kondisi tabung gas. Bahkan ada tabung yang sudah bocor, masih disalurkan,” ungkap Berly.

Ia menyatakan Pertamina melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) melakukan pengawasan ketat saat pengisian.“Harusnya yang sudah tidak laik pakai disortir dan tidak di isi,” ujarnya.

Kemudian, imbuh dia, Pemerintah Daerah (Pemda) harus tegas dalam hal ketentuan aturan uji ulang tabung.“Dan kami menginginkan, ketika melakukan uji ulang, LPKSM dilibatkan sebagai saksi,” katanya.

Sekedar informasi, Bright Gas 3 Kg hadir dengan teknologi katup ganda (Double Spindle Valve System) yang lebih aman dalam mencegah kebocoran LPG. Serta untuk menjaga kualitas dan kuantitas isi tabung, Bright Gas 3 kg juga dilengkapi dengan segel hologram yang tidak dapat dipalsukan. Jika konsumen menerima tabung dengan kondisi segel rusak, agar segera dikembalikan ke lokasi penjualan. Dengan tabung yang lebih aman dan praktis, Bright Gas 3 kg hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen perkotaan dengan gaya hidup yang lebih dinamis. Ron