KPU Kuningan Melalui PPK Gencar Bimtek KPPS

KPU Kuningan Melalui PPK Gencar Bimtek KPPS

NERACA

Kuningan – Pemilihan Presiden dan Legislatif tinggal beberapa hari lagi, kegiatan para penyelenggara Pemilu 2019 semakin intens dengan mulai padatnya tahapan Pemilu yang terus bekejaran dalam memaksimalkan tahapan hingga hari pencoblosan nanti.

Kegiatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan misalnya, salah satunya di PPK Kecamatan Cilimus, mempunyai cara tersendiri dalam mem-bimtek (bimbingan teknis) P2S (Pemungutan dan Penghitungan Suara) kepada PPS dan KPPS-nya. Cara yang dilakukannya adalah dengan sistem gelombang. Pasalnya, dengan 13 desa yang tersebar di Kecamatan Cilimus pasti membutuhkan waktu dan tenaga. Maka 13 desa ini dibagi lima gelombang, pergelombangnya dua desa, berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (29 – 31 Maret), di Aula Kecamatan dengan 300 peserta.

“Bimtek untuk KPPS ini memang dibolehkan oleh PPS, tapi PPK Cilimus dilakukan oleh PPK, karena Kami ingin benar-benar bimbingan ini dilakukan secara maksimal terutama dalam integritas para penyelenggara di tingkat KPPS. Kami ingin meminimalisir kesalahan dalam pemungutan penghitungan suara, sehingga mencapai zero mistake,” tandas Ketua PPK Cilimus, Hj. Rusti Nurhyati, M.Pd, Senin (1/4).

Untuk pelantikan Ketua KPPS pun digabung di tingkat PPK, ada sebanyak 150 Ketua KPPS dari 150 TPS yang tersebar di wilayah kerja Kecamatan Cilimus, bertempat di Aula Desa Linggajati. Ia berharap dengan digabungnya pelantikan Ketua KPPS ada ketegasan sikap dan satu suara dalam menyampaikan tugas fungsi sebagai penyelenggara KPPS, karena KPPS adalah ujung keberhasilan dari Pemilu 17 April nanti.

Terkait informasi anggota KPPS yang terindikasi pasangan suami isteri, secara tekhnis sudah diselesaikan di lapangan sebelum pelaksanaan pelantikan dan pengangkatan sumpah dan janji anggota KPPS. Perekrutannya sudah sesuai dengan UU No. 7 2017 dan PKPU No. 3 tahun 2018.

Seperti diketahui, perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara (PK TPS) telah selesai dilalui, dibentuk dan Ketua KPPS-nya telah dilantik serentak pada Rabu 27 maret 2019 di desa/kelurahan masing-masing. Ada sekitar 3.566 Ketua KPPS yang telah dilantik, sedangkan anggotanya sebanyak 21.396 akan dilantik oleh Ketua KPPS pada hari H, bersamaan dengan dilantiknya PK TPS.

Setelah pelantikan, para penyelenggara di tingkat PPK pun terus bergerak melakukan sosialisasi dan bimbingan tekhnis (bimtek) kepada seluruh PPS dan KPPS yang ada di wilayah kerjanya. Mereka terus mengawal tahapan Pemilu hingga pada pemungutan dan penghitungan suara 17 April nanti. Persiapan logistik akan menyita waktu dan tenaga begitupula masalah pelayanan kepada warga, terutama warga yang belum terlayani dalam hak pilihnya, dan belum masuk kepada DPT dan DPTb. Nung

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…